STAIN Al-Fatah Jayapura Gelar Workshop Penyusunan Renstra
Ketua STAIN DR Idrus Al Hamid, S.Ag, M.Si |
JAYAPURA (4-11-2014) Dunia Perguruan Tinggi
akhir-akhir ini selalu dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal dan
internal. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si
menegaskan hal ini dalam sambutan pada acara Pembukaan ‘Workshop Penyusunan
Renstra STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun Anggaran 2014’ di Hotel Sahid, Entrop
Jayapura, Papua, 31 Oktober 2014.
“Contoh yang sifatnya eksternal, bahwa PT selalu
dituntut melakukan upaya dalam rangka mencari mitra kerja secara global maupun
regional,” kata Ketua.
Menurutnya, dinamika eksternal adalah bagian yang tak
terpisahkan dari input untuk pembenahan program di PT.
“Belakangan ini, kecemasan yang muncul di tengah
masyarakat memberikan gambaran bahwa Perguruan Tinggi harus ikut melakukan
pembenahan-pembenahan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, PT mempunyai problem terkait sumber daya
manusia. Untuk itulah dipandang perlu adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Berbagai kejadian di luar telah memberikan informasi
kepada kita agar kita jangan lagi berpikir primitif atau kembali ke masa lalu,”
tegasnya.
Waket I Dahlan Sain, S.Ag, MM bersama DR Ainur Rofiq |
“Kami juga mengajak beberapa kampus swasta lain untuk
bersama-sama mengatasi berbagai persoalan besar secara bersama-sama,” tambahnya.
Peserta Workshop |
“Menyusun renstra itu tidak bisa sendiri-sendiri, ada
tahapan dan harus mengacu pada berbagai peraturan menteri yang sudah ada,” ujar
dia.
Selain materi tentang Penyusunan Renstra, Ainur juga
menjelaskan tentang penyusunan SKP (Sasaran Kerja Pegawai) khususnya di
lingkungan Kementerian Agama.
Kegiatan
workshop yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti Pegawai dan Dosen di
lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura dan beberapa perwakilan dari kampus lain. (*)