Komisi III DPRP Hearing dengan Civitas Akademik
Anggota Komisi III DPRP dan Waket I STAIN |
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Komisi
III Dewan Perwakilan Rakyat Papua mengunjungi kampus STAIN Al-Fatah Jayapura,
Kamis 23 April 2015 untuk melakukan Hearing
dengan civitas akademik. Dalam pembukaan kegiatan ini, Wakil Ketua I STAIN
Al-Fatah Jayapura M Dahlan Sain, S.Ag, MM, mewakili Ketua menyampaikan sejarah
berdirinya kampus yang dimulai dari yayasan swasta hingga menjadi perguruan
tinggi negeri.
“Perjuangannya cukup
panjang dengan segala persoalan, namun alhamdulillah akhirnya kita menjadi
sekolah tinggi negeri seperti sekarang ini,” ujarnya.
Hal paling penting yang
perlu diketahui anggota DPRP, kata Waket I, adalah perkembangan program studi
baru di kampus STAIN Al-Fatah Jayapura.
“Saat ini, kami baru
menerima persetujuan penambahan program studi baru dari Dirjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama di Jakarta, dimana beberapa diantaranya adalah program studi
sifatnya lebih ke umum, yaitu Tadris Matematika dan Tadris Bahasa Inggris,”
ujar Dahlan.
Untuk itu, lanjutnya,
sudah sewajarnya diperlukan penambahan infrastruktur dalam mendukung proses
perkuliahan ke depan.
“Kiranya dengan
kunjungan Bapak anggota dewan, bisa mensupport kami untuk mewujudkan semua
itu,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota
Komisi III DPRP R. Simbolon, MBA mengatakan, kegiatan Heraing ini memang
untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan di masyarakat.
Suasana Hearing |
“Kami menyebar ke
berbagai tempat perguruan tinggi, agar bisa mendapat masukan apa yang mesti
diperjuangkan dan disampaikan ke pemerintah,” ujarnya.
Menanggapi hal ini,
beberapa dosen dan mahasiswa langsung menyampaikan beberapa keinginan untuk
diperjuangkan.
“Kami di Buper ini
sangat kekurangan lampu jalan Pak, sehingga kalau ada kegiatan malam hari,
jalan gelap gulita, ini sangat rawan, kiranya pihak DPRP bisa mengusulkan
bantuan atau apapun namanya ke Pemprov Papua,” usul Dosen Antropologi, Suparto
Iribaram MA.
Usul lain disampaikan
Yusuf Alkatiri, mahasiswa semester VIII yang menginginkan dibangunnya asrama
putra dan gedung untuk aktifitas unit kegiatan mahasiswa.
Sebelum menutup
kegiatan Hearing, R. Simbolon
meminta agar pihak kampus STAIN Al-Fatah Jayapura merangkum secara tertulis apa
yang sudah disampaikan dalam forum agar dapat ditindaklanjuti oleh Komisi III
DPRP.
Kegiatan Hearing dengan
Komisi III DPRP ini dihadiri Pejabat, Dosen, dan perwakilan mahasiswa STAIN
Al-Fatah Jayapura. (Her)