Pegawai Harus Lebih Aktif dan Dinamis dalam Setiap Kegiatan



(STAIN Al-Fatah Jayapura) Pegawai harus lebih aktif dan dinamis dalam setiap kegiatan di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam amanatnya sebagai pembina apel KORPRI, Senin 18 Januari 2016, di Halaman Rektorat.
“Dalam apel ini sekaligus saya sampaikan evaluasi sedikit tentang kinerja kita saat menyambut kedatangan Menteri Agama beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Menurut Ketua, secara umum dapat dinilai bahwa pelaksanaan penyambutan Menteri Agama dalam peresmian Laboratorium Praktek Ibadah bulan Desember 2015 sudah berjalan sangat bagus. Namun demikian, Ketua melihat beberapa orang yang kurang aktif dalam mempersiapkan berbagai hal untuk pelaksanaan kegiatan.
“Mungkin saudara memang tidak masuk dalam kepanitiaan, tapi ini rumah besar kita, sehingga seharusnya kita memberikan kontribusi maksimal dalam setiap event yang kita selenggarakan,” kata Ketua.

Ketua meminta kondisi ini tidak terjadi lagi pada moment berikutnya.
“Apalagi, insha Allah nanti dalam waktu dekat akan ada kunjungan Pak Sekjen ke kampus kita, nah, saya minta semua pihak mempunyai peran positif sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tambahnya.
Pada bagian lain, Ketua mengingatkan pentingnya penggunaan seragam pada pegawai honorer atau tenaga kontrak. Ia meminta Kepala Bagian Administrasi Umum untuk membuat analisa kinerja para tenaga honorer tersebut.
“Analisa ini penting untuk mengukur efektifitas kinerja seseorang pada bidang tugasnya,” jelas Ketua. Bisa jadi, lanjutnya, orang yang selama ini telah ditempatkan pada bagian tertentu, ternyata lebih cocok dan efektif jika ia ditempatkan pada bagian lain sesuai keahlian dan kemampuan yang ia miliki.
“Dalam apel pagi ini, saya juga mengingatkan kepada ibu Kabag, agar membuat dan mensosialisasikan SOP pengajuan kegiatan program dari dosen-dosen,” ujar Ketua.
Ia menyebutkan bahwa selama ini seringkali terjadi pengajuan proposal kegiatan yang sifatnya mendadak. “Pernah terjadi, dua hari sebelum acara, proposal baru disampaikan, ini kan bikin orang jadi kerja setengah mati namanya,” urai Ketua.
Ketua meminta dilakukan koordinasi jauh-jauh hari sebelum pengajuan program kegiatan dari berbagai unit.
Apel KORPRI diikuti puluhan pegawai, dosen, dan Satuan Pengamanan Kampus.(Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT