Mahasiswa Harus Dibekali Pengetahuan Tekhnologi Terbaru
(Jayapura, 2 Desember 2016) – Menyongsong
diberlakukannya MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka mahasiswa harus
dibekali dengan berbagai pengetahuan tekhnologi terbaru yang sedang berkembang.
Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan
hal ini dalam pembukaan kegiatan Pelatihan Life Skill Software Handphone untuk
mahasiswa, 30 Nopember 2016.
“Saat diberlakukan MEA, maka
orang dan barang akan masuk secara bebas dari negara tetangga, sehingga mau
tidak mau akan terjadi persaingan yang sangat ketat untuk menjalani hidup,”
kata Ketua.
Ketua memberi sambutan |
Karena itu, mahasiswa dan pemuda
harus mempunyai bekal ilmu dan ketrampilan yang kuat untuk memenangkan
persaingan di negeri sendiri.
“Nah, salah satunya bisa dimulai
dengan kegiatan pelatihan life skill seperti ini,” tambah Ketua.
Menghadapi MEA, lanjut Ketua,
gelar bukan satu-satunya ukuran untuk meraih prestasi dan kesuksesan, tetapi perlu
ketrampilan nyata pada diri setiap mahasiswa.
“Yang lebih penting, pelatihan
semacam ini harus kita kembangkan untuk mendukung kepentingan kita di dunia
akademis,” ujarnya.
Karena, tambahnya, dunia
pendidikan selalu berjalan beriringan dengan kemajuan tekhnologi.
Pada bagian yang sama, Kepala
Prodi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) A. Arif Rofiqi, M.Pd
mengatakan bahwa skala pelatihan hari ini adalah untuk tingkat basic atau
pemula.
“Jadi nanti akan didominasi pada
pelatihan software basic, karena kalau untuk tingkatan expert itu butuh
peralatan yang canggih dan rumit,” ujarnya.
Tujuan pelatihan ini, kata
Rofiqi, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam bidang
tekhnologi komunikasi.
“Kegiatan ini akan diisi
pemateri dari Sekretaris ITPI atau Ikatan Teknisi Ponsel Papua, Bapak Medi
Kasenaung,” ucanya.
Pelatihan yang diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI ini diikuti mahasiswa dari
berbagai program studi di STAIN Al-Fatah Jayapura.
“Mudah-mudahan pelatihan ini
akan memberi sedikit tambahan bekal kepada adik-adik mahasiswa untuk
menciptakan peluang berwiraswasta kelak,” tutup Arif Rofiqi. (Her)