Mahasiswa STAIN Al-Fatah Jayapura Raih Juara Tiga Lomba KTI

(Jayapura, 5 Mei 2017) – Sitra Rahmawaty, mahasiswa STAIN Al-Fatah Jayapura mendapatkan gelar Juara ke-3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) pada kegiatan PIONIR (Pekan Ilmiah Olahraga, Seni dan Riset) mahasiswa ke VIII di Banda Aceh yang diselenggarakan pada tanggal 26 April hingga 1 Mei 2017. Mahasiswa semester 6 Program Studi Akhwalu Syakhsiyah Jurusan Syariah ini bersaing dalam cabang lomba Riset bersama 35 peserta lain dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seluruh Indonesia.
“Lombanya seru, menantang, dan selektif, dengan saingan dari luar Papua,” ujarnya.
Sitra yang membawakan tema ‘Pesan Dari Papua Untuk Toleransi’, mengaku senang sekali mendapatkan juara ketiga. Mengingat, peserta lain datang dari kampus yang sangat populer dan jauh lebih berpengalaman.
“Banyak peserta yang juga membawakan tema seputar keindahan toleransi dari daerah masing-masing,” tambahnya.
Sitra Rahmawaty

Ia mengatakan, gelar ini sebagai bukti bahwa tim dari wilayah timur juga dapat bersaing  dan tidak tertinggal dalam hal karya tulis ilmiah.
“Semoga adik-adik penerus saya nanti bisa jadi semangat dalam menulis dan mampu membawa nama baik kampus STAIN Al-Fatah Jayapura,” harapnya.
 M. Yusuf, S.Sos, salah satu Official Pendamping mengatakan, pihaknya bangga dapat menyisihkan PTKIN besar seperti UIN dan IAIN lain dari seluruh nusantara.
“Ke depan, perlu adanya pelatihan yang rutin tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, untuk pembibitan adik-adik mahasiswa lain,” urainya.
Sementara itu, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan pesan agar kemenangan ini dijadikan momentum bagi para civitas akademik untuk dapat berkarya lebih baik di masa yang akan datang.
“Jangan terlalu berbangga diri, karena perjalanan adik-adik masih jauh, semoga ini dapat memacu semangat kalian untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” harap Ketua.
Dalam cabang Karya Tulis Ilmiah, juara pertama direbut peserta dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan juara kedua diraih oleh peserta dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
PIONIR adalah ajang rutin yang diselenggarakan Kementerian Agama yang diikuti 3.070 mahasiswa dari 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seluruh Indonesia. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT