Peneliti dari Papua Harus Tingkatkan Kepercayaan Diri Saat Presentasi
(Jayapura 29
Juni 2018) – Para Dosen dan Peneliti harus lebih meningkatkan rasa percaya diri
saat tampil pada level-level internasional. Managing Director UPPERHAND Ade Miliyanan
menyampaikan hal ini saat kunjungan Tim Dosen dari Universitas Islam Malaysia
dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, 29
Juni 2018.
“Problem
para peneliti di Indonesia pada umumnya sama, yakni tidak mampu menguasai
presentasi dalam bahasa internasional dengan baik,” ucapnya.
Padahal,
menurutnya, penguasaan bahasa asing yang baik menjadi modal penting dalam
meyakinkan audience tentang materi atau hasil penelitiannya.
“Kadang
juga, bahasa asingnya sudah bagus, tapi tidak percaya diri saat menyampaikan
ide-ide penelitian,” sambungnya.
Ade Miliyanan, Dahlan Sain, dan Prof Surwandono |
Ia menambahkan,
hasil penelitian dari Indonesia sangat berkualitas dan kompetitif di level
dunia. Namun, karena presentasi yang gagap, maka publik kesulitan mendapatkan
pemahaman yang benar.
“Karena itu,
kami berupaya menjajaki kerjasama dalam peningkatan hasil dan kualitas penelitian
dari Papua dengan ditunjang kemampuan berbahasa asing, baik Bahasa Inggris,
Arab, atau bahasa internasional lainnya,” ujarnya.
Pihaknya berkeinginan
untuk dapat sharing peluang-peluang kerjasama antara IAIN Fattahul Muluk Papua dengan
Univ. Islam Malaysia dan Univeritas Muhamadiyah Yogyakarta.
Kepala Unit
P3M IAIN Fattahul Muluk Papua Suparto Iribaram, MA, mengatakan, pihaknya diberikan
ruang seluas-seluasnya dalam hal kerjasama di bidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tawaran
dari Universitas Islam Malaysia, yakni terkait riset, mereka memberi ruang
kunjungan antar kedua kampus, pertukaran mahasiswa atau dosen, summer courses, dan
kursus express,” tambahnya.
Menurut,
peneliti dan Dosen di Papua harus membuka diri kepada perguruan yang sudah Go Internasional.
“Sebelum ada
MoU, saat ini kita akan jajaki kegiatan-kegiatan kecil lebih dahulu untuk lebih
memperkenalkan Papua,” katanya.
Mewakili
Rektor, Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua M. Dahlan Sain, S.Ag, MM, menyampaikan
ucapan terimakasih dan penghargaan atas kunjungan tersebut.
“Mudah-mudahan
ke depannya dapat dibuat kerjasama dalam peningkatan kualitas sumber daya di
kampus IAIN Fattahul Muluk Papua,” tegasnya.
Dalam
kunjungan tersebut, hadir juga Guru Besar UMY Prof. Dr. Surwandono, yang
menyampaikan rangkaian pengalaman berharga dalam kerjasama di bidang penelitian
dengan kampus lain. (Her).