ASN Harus Kedepankan Moderasi Agama dalam Menyikapi Keberagaman

(Jayapura,       Februari 2019) – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengedepankan moderasi agama untuk menyikapi keberagaman.  Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja (Raker) IAIN Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 13 Februari 2019.
Peserta Raker
“Ini sesuai dengan pesan Bapak Menteri Agama dalam berbagai kesempatan, bahwa moderasi agama adalah  bagaimana agama disikapi, dipahami kepada esensi dan substansi agama itu sendiri,” terangnya.
Sikap seperti ini sebagai salah satu upaya untuk meredam tindakan radikalisme dan ekstrimisme yang masih saja muncul di masyarakat.
“Jika sebagai aparatur negara sudah dapat memahami esensi keberagaman, maka selanjutnya adalah memberikan edukasi mengenai moderasi agama kepada kalangan sivitas akademik lain,” ujarnya.
Menurutnya, perbedaan sikap yang muncul dalam memahami keragaman, sering dikarenakan adanya keterbatasan wawasan yang dimiliki.
“Karena itu, ASN di kampus khususnya, harus mampu memberikan edukasi dan wawasan tentang keberagaman kepada kalangan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Pada bagian yang sama, Ketua Panitia Raker IAIN Fattahul Muluk Papua Hj. Sien Mahulette, SE, MM, mengatakan Raker berfungsi sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan program kerja pada tahun-tahun sebelumnya. Evaluasi tersebut penting dilakukan agar berbagai masalah yang pernah dihadapi, dapat dipecahkan dan diantisipasi pada langkah selanjutnya.
“Raker juga membahas rencana program kerja di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua,” tuturnya.
Raker yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti aparatur sipil negara yang terdiri dari PNS maupun pegawai P3K di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. Raker juga menghadirkan narasumber nasional Dr. Sugeng Sulistyo dari UIN Maliki Malang, dan Prof. Dr. Babun Suharto dari IAIN Jember. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT