Pejabat Harus Dapat Membuat Analisa Jabatan
(Jayapura,
8 Desember 2018) – Seluruh pejabat harus dapat
membuat analisa jabatan untuk proyeksi kebutuhan pegawai di instansinya. Rektor
IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini
dalam sambutannya pada Pembukaan Workshop Keortalaan dan Review SOP di salah
satu hotel di Abepura, Jayapura, 8 Desember 2018.
“Analisa
dan pemetaan jabatan ini sangat penting agar kita tahu kekuatan dan kelemahan
struktur organisasi kita saat ini dan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menurutnya,
semua pejabat Eselon IV ke atas wajib proaktif dalam menentukan aturan dan
kebijakan untuk kemajuan organisasi.
“Jadi
jangan hanya menunggu perintah saja, tapi harus cepat bergerak” ucapnya.
Dengan
diterimanya tunjangan kinerja dan berbagai penghargaan lainnya, maka harus
diimbangi dengan kinerja yang baik.
“Kerja
kita harus penuh dengan lompatan, contohnya, kalau ada sebuah masalah yang
dibilang impossible untuk dipecahkan, maka kita harus bikin dia jadi possible,”
jelasnya.
Dia
meminta para pejabat harus mampu menembus kesulitan-kesuitan dalam membuat
analisa jabatan dan proyeksi kebutuhan pegawai sesuai tuntutan aturan yang
sudah ditetapkan pemerintah.
Pada
bagian yang sama, Ketua Panitia kegiatan Muhammad Ridwan, S.Ag, MM,
menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan efesiensi dan
efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi pegawai di lingkungan IAIN Fattahul
Muluk Papua.
“Kegiatan
ini juga diharapkan untuk memudahkan instansi di tingkat perguruan tinggi dalam melakukan analisis jabatan dan penataan kepegawaian,”
jelasnya.
Dalam
kegiatan ini, sambung Ridwan, panitia menghadirkan narasumber Wildan Hasan
Syadzili, M.Ed, Ph.D dan Ahmad Syahroni, MM, dari Biro Ortala Kementerian Agama
RI.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti
enampuluh peserta dari kalangan dosen dan staf administrasi. Kegiatan pembukaan
juga dihadiri pejabat dan perwakilan kepala UPT di lingkungan IAIN Fattahul
Muluk Papua. (Her)