UIN Makassar Teken MoU Dengan IAIN Papua



(iainfmpapua.ac.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudin Makassar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Gedung Rektorat Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, 21 September 2021.

Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis, PhD menyampaikan, kerjasama antara UIN Alauddin dengan IAIN Fattahul Muluk Papua dapat ditingkatkan dengan lebih masif di masa depan.

“Apalagi saat ini angka covid sudah mengalami penurunan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Melalui MoU ini, kedua kampus akan melakukan berbagai kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Selain itu juga sebagai implementasi Merdeka Belajar, dan Kampus Merdeka atau MBKM,” ucapnya.

Hamdan menyebut, 15 dosen di IAIN Fattahul Muluk merupakan alumni Program Doktoral UIN Alauddin Makassar. Untuk itu, ia menyarankan agar Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk dapat segera membuka kelas Doktor.

"Nanti kami lagi yang akan ke Papua untuk mengajar, sehingga siklusnya tidak pernah berhenti," papar Hamdan.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menegaskan, pihaknya ingin mengkolaborasikan penelitian antara UIN Alauddin dengan IAIN Fatahul Muluk Papua. “Kami ingin ada program bina kawasan khusus Orang Asli Papua atau OAP, dan semacam laboratorium sosiologi hospital,” terangnya. 

Menurutnya, terdapat berbagai hasil alam dari Papua yang memiliki khasiat untuk kesehatan. “Namun ini belum diuji di laboratorium, sehingga ini peluang kita untuk menindaklanjuti melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.

Usai penandatangan MoU, Rektor meminta jajaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Fattahul Muluk Papua untuk bersiap menindaklanjuti penandatanganan kerjasama (PKS) dengan FEBI UIN Makassar. Wakil Dekan I FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Amirullah, M.Ag  menyebutkan, PKS akan berfokus pada Join Riset (penelitian) bagi dosen dan mahasiswa. “Bisa dalam bentuk penerbitan Jurnal sinta atau scopus yang bersifat kolaboratif sebagaimana arahan Dekan FEBI,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga berencana menerapkan implementasi kerjasama melalui kuliah umum, bedah buku, seminar dan aktifitas akademik lainnya.

Penandatanganan PKS ini turut disaksikan Ketua Prodi Ekonomi Syariah Abdul Karman, MM dan tim FEBI UIN Alaudin Makassar. Kegiatan ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan. (*)

 

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT