Bank Mandiri Tawarkan Kerjasama dengan PTKIN

-

Staf Bank mandiri menjelaskan penawaran program

(STAIN Al-Fatah Jayapura) Bank Mandiri Cabang Jayapura melakukan kunjungan ke kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, untuk menyampaikan sosialisasi sekaligus penawaran kerjasama Bank Mandiri dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Senin 11 Mei 2015.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M. Dahlan Sain, S.Ag, MM, mewakili Ketua menyampaikan terimakasih atas kunjungan pihak Bank ke kampus.
“Segala niat kerjasama insyaAllah akan menghasilkan output yang positif bagi perkembangan kampus ke depan,” kata Dahlan. Apalagi, mengingat sebentar lagi STAIN Al-Fatah Jayapura akan berubah alih status menjadi Institut atau IAIN.
“Saat itu, kami akan membuka program studi Perbankan Syariah, nah ini tentu saja ada kaitannya erat dengan perkembangan perbankan saat ini,” ujarnya.
Untuk itu, segala bentuk kerjasama dengan bank pasti akan dibutuhkan untuk memperkaya perbendaharaan materi dalam proses belajar mengajar di kampus. “Tidak Cuma saat kuliah, tapi usai kuliah juga sangat penting, dimana output sarjana mahasiswa juga perlu menimba karir di bank,” tambahnya.
Pada bagian yang lain, Deputi Kanwil Bank Mandiri Cabang Jayapura Erwan mengatakan, Bank Mandiri memiliki program seperti Mandiri Cash Management, Payroll Package, e-Money Student, dan Program Kewirausahaan Bank Mandiri. Menurutnya, banyak hal yang akan mempermudah mahasiswa dalam penawaran program Bank Mandiri.
Pegawai dan dosen mendengarkan penawaran program
“Misalnya, kami akan buat sistem supaya kalau bayar makan di kantin kampus, tinggal tekan sms saja, maka otomatis, uang anda akan berpindah ke rekening ibu warung,” jelasnya.
Kata Erwan, kelak nantinya semua transaksi bisa melalui alat elektronik HP atau smartphone dan tidak perlu membayar cash.
“Masih banyak contoh lain dari program kami, khususnya tentang kewirausahaan untuk mahasiswa, ini yang penting untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya pandai secara akademik tapi juga mampu menghasilkan uang sendiri dengan berwirausaha,” tambahnya.
Kegiatan yang diwarnai tanya jawab ini diikuti kalangan pejabat, dosen, dan pegawai di lingkungan kampus STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya