Civitas Akademik harus Lebih Disiplin dalam Persiapan Alih Status
Waket II, Musa Rumbaru |
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Segenap civitas
akademik harus lebih disiplin dalam persiapan alih status dari STAIN menjadi
IAIN. Wakil Ketua II STAIN Al-Fatah Jayapura H. Musa Rumbaru, SH, MH mengatakan
hal ini dalam amanat apel Korps Pegawai Republik Indonesia di Halaman Rektorat
kampus, Senin 18 Mei 2015.
“Saya lihat pagi ini sudah bagus, lebih
banyak lagi dosen dan staf yang ikut apel, bisa dimaklumi jika ada yang tidak
hadir karena perjalanan dinas dan lain-lain,” katanya.
Namun, lanjut Musa, dalam rangka alih
status ke Institut, maka disiplin harus lebih ditingkatkan lagi.
“Disiplin dalam segala hal, baik pekerjaan
maupun laporan pertanggungjawabannya, karena tentu nanti beban semakin besar
dan yang diurusi semakin banyak,” ujarnya.
Maka, kedisiplinan adalah kunci untuk
menyelesaikan segala pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu.
Peserta Apel Korpri |
“Program studi dan fakultas baru pasti
bermunculan, nah tugas dan wewenang ini mau diisi siapa lagi kalau bukan kita,
untuk itu bersiaplah menerima tambahan tanggungjawab,” jelas Musa.
Ia mengingatkan, sumber daya manusia yang
unggul dimulai dari pribadi yang memiliki integritas dan kedisiplinan yang
tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Waket II juga
meminta agar dosen melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Jangan lupa harus ada bukti fisik dalam
setiap kegiatan di luar kampus, ini untuk ditunjukkan kepada pimpinan sebagai
bagian dari sikap disiplin pegawai,” jelasnya.
Apel Korpri diikuti puluhan staf, dosen, dan satuan pengamanan
kampus di lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)