Dosen STAIN Al Fatah Jayapura Raih ‘The Best Paper’ dalam AICIS ke-15
(STAIN
Al-Fatah Jayapura) Dosen STAIN Al Fatah Jayapura Dr. M. Anang Firdaus, S.Ag,
M.Fil.I., mendapat penghargaan Best Paper Award dalam Annual International
Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-15 di Manado, Sulawesi Utara, 6
September 2015.
“Dalam konferensi ini, sekitar 1000 paper
makalah yang diterima oleh panitia, setelah diseleksi, terpilih 95 paper yang
dipresentasikan secara pararel dan 100 paper poster, dan pada acara penutupan
dipilih 14 paper dan presenter sebagai the best paper, dan 9 paper poster sebagai best poster, alhamdulillah
kami dari STAIN Al-Fatah Jayapura termasuk dalam best paper,” ujar Anang
ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 8 September 2015.
Annual
International Conference on Islamic Studies (AICIS) merupakan agenda tahunan
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag RI. Dalam AICIS
ini, civitas akademik, pakar, ilmuwan, dan pemerhati studi Islam baik dari
dalam dan luar negeri berkumpul untuk mempresentasikan paper hasil penelitian,
sharing, berdiskusi dan berdialog berbagai hal dalam pengembangan studi islam
di Dunia.
“Bisa
mendapatkan kesempatan untuk mepresentasikan makalah penelitian di suatu
konferensi internasional, sudah merupakan hal yang berharga, saya tidak
menyangka kalau makalah yang saya buat bisa menjadi paper yang terbaik,” ujar
Anang.
Ditanya
tentang kriteria apa yang dijadikan acuan untuk menentukan best paper tersebut,
ia menjelaskan, “Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas paper yakni materi
atau subtansi paper, teknik penulisan, metode yang digunakan, keakurasian data,
inovasi, aktual dan kreatifitas, temuan yang didapat dan kesesuaian isi makalah
dengan tema konferensi ini.”
Di samping
itu, lanjutnya, juga ada penguasaan presentasi dalam menyampaikan materi papernya
dan kecakapan dalam menjawab pertanyaan ketika presentasi. Berikutnya, Tim
menilai paper yang telah dipresentasikan dan memutuskan 14 paper sebagai the
best paper untuk mendapatkan best paper award.
IAIN Manado
Sulawesi Utara menjadi tuan rumah dalam AICIS ke-15 yang dilaksanakan pada
tanggai 3 – 6 September 2015 ini. Sedangkan tema yang diambil adalah “Harmony
in Diversity: Promoting Moderation and Preventing Conflicts in Socio-Religius
Life”.
“Suatu
kebanggaan tentunya, semoga menambah motivasi dan semangat saya pribadi dan
civitas akademik untuk lebih meningkatkan prestasi di masa datang,”
tutupnya. (Her)