KKN Mahasiswa Besar Manfaatnya bagi Masyarakat



(STAIN Al-Fatah Jayapura) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa sangat besar manfaatnya bagi masyarakat pedesaan. Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M. Dahlan Sain, S.Ag, MM menyampaikan hal ini mewakili Ketua dalam sambutan Pembukaan Seminar dan Laporan KKN Mahasiswa Tahun 2015, di Gedung Multimedia, 10 Desember 2015.
Suparto Iribaram (kiri) dan Waket I, Dahlan Sain
“Manfaat ini bukan hanya untuk masyarakat di pedesaan, tetapi juga untuk mahasiswa itu sendiri,” lanjut Dahlan.
Ia memberikan gambaran bahwa program KKN sudah berlangsung sejak masa pemerintahan orde baru.
“Dulu ada yang namanya program Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun, nah seiring itulah KKN mahasiswa diadakan,“ ujarnya.
Ketika orde baru berakhir, program KKN tetap berlanjut karena dirasakan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di desa maupun untuk mahasiswa sendiri.
“Yang terpenting, dalam program itu harus menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan di desa itu,” tambahnya.
Peserta Seminar KKN
Waket I menjelaskan, ada lima bidang penting yang digeluti peserta KKN yaitu bidang pemerintahan desa, bidang pendidikan, bidang kesehatan, infrastruktur pembangunan fisik, dan pemberdayaan masyarakat.

“Sudah banyak contoh pengalaman di bidang ini, di mana mahasiswa melakukan kegiatan yang bersentuhan dengan kebutuhan yang ada di lapangan,” kata Dahlan.
Pada bagian yang sama, Ketua Panitia Seminar dan Laporan KKN Mahasiswa, Suparto Iribaram, S.Sos, MA, menjelaskan, seminar ini diikuti oleh 36 mahasiswa dari jurusan Syariah dan Tarbiyah. Beberapa dosen yang memberikan tinjauan, menguji dan mendampingi kegiatan ini diantaranya Umar Werfete, MA, Dr. Anang Firdaus, M.Fil.I, M. Y. Un. Mayalibit, M.Ag, dan beberapa dosen lain.
Suparto menambahkan, kegiatan seminar ini juga diharapkan dapat menemukan formula baru untuk pelaksanaan KKN yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Salah satu hal yang terpenting adalah menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak sehingga program seperti ini dapat berjalan berkesinambungan,” tutupnya. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT