Menteri Agama Resmikan Laboratorium Praktek Ibadah
(STAIN
Al-Fatah Jayapura) Laboratorium praktek ibadah diharapkan mampu
menebarkan esensi substansi ajaran agama. Menteri Agama Republik Indonesia H.
Lukman Hakim Saifudin menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada peresmian
Laboratorium praktek ibadah di Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Selasa 22
Desember 2015.
“Kita harus bersyukur Tuhan telah memberi berkah yang luar biasa
bagi bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang religius,” kata Menteri.Menteri Agama menandatangani prasasti peremian Lab. |
Dengan adanya laboratorium praktek ibadah ini, dikandung maksud untuk
memberikan fasilitas kepada generasi muda di wilayah pendidikan kampus dalam
memahami esensi ajaran agama tersebut.
Menteri Agama juga memberikan gambaran bahwa bangsa Indonesia yang
berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa memiliki lebih dari 300 bahasa daerah. Dan
selama ini, eksistensi Indonesia sebagai sebuah bangsa tetap terjaga.
“Kita bersyukur, dan nilai agama adalah salah satu hal yang bisa menjaga
nilai-nilai persatuan,” tambah Menteri.
Dalam acara peresmian tersebut, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano juga
hadir memberikan sambutan. Ia menyatakan bahwa pemerintah kota Jayapura selalu
mendukung keberagaman dan kerukunan umat beragama.
“Kami juga menyiapkan lahan 10 ha untuk tanah makam bagi saudara-saudara
muslim di sekitar buper sini,” kata Walikota.
Sementara itu, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr H. Idrus Al-Hamid, S.Ag,
M.Si menyampaikan ungkapan terimakasih yang tak
terhingga atas kedatangan Menteri Agama.
“Kami juga berterimakasih lebih banyak lagi atas upaya yang sudah dilakukan
Bapak menteri Agama dalam membantu mewujudkan alih status STAIN Al-Fatah
Jayapura menjadi IAIN dalam waktu dekat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Menteri Agama menandatangani prasasti peresmian dan
menggunting pita sebagai tanda secara resmi digunakannya Laboratorium praktek
ibadah. Acara peresmian ini dihadiri ratusan mahasiswa, pegawai, dan dosen
STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)