Kemah Religius Jadi Sarana Pembinaan Kreatifitas Siswa
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Kegiatan Kemah Religius
merupakan salah satu sarana pembinaan kreatifitas untuk membentuk karakter
positif pada siswa-siswi Pramuka setingkat SMA. Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah
Jayapura mewakili Ketua selaku KaMabigus menyampaikan hal ini pada upacara pembukaan Camp Religi
Creativity Halaman Kampus, 19 Februari 2016.
“Selain itu, kegiatan ini juga dapat membina
peningkatan moral adik-adik sekalian,” ujar Waket I di hadapan ratusan para
peserta.
M Dahlan Sain memukul Tifa menandai pembukaan Kemah Religius |
Kata Waket I, kegiatan ini dirangkaikan dengan
Raimuna Kwartir Heram tahun 2016.
“Pramuka harus menjadi kegiatan ekstrakurikuler di
tiap sekolah karena ini memang sudah ada payung hukumnya,” ujar Dahlan.
Ia menyebutkan, kegiatan Pramuka ini telah diatur
dalam UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Menteri.
“Maka dari itu, kegiatan ini tidak hanya di sekolah
tertentu, tetapi seyogyanya ada di semua sekolah,” tambahnya.
Ia berpesan, agar peserta mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Camp Religi
Creativity Subagio menuturkan, kegiatan ini diisi dengan lomba Tilawatil Quran,
Fashion Show, DAI Muda, Pionering, Wawasan Kesehatan Reproduksi Remaja, dan
kegiatan positif lain. Para peserta terdiri dari Pramuka Tingkat Penegak yang
berpangkalan di Gugus Depan se-Kota Jayapura, yang dilangsungkan pada tanggal
19 hingga 21 Februari 2016 di areal STAIN Al-Fatah Jayapura.
“Kegiatan ini memiliki banyak tujuan positif,
diantaranya, mempererat silaturahmi dan persaudaraan di antara anggota Pramuka
se-Kota Jayapura, meningkatkan kreatifitas dan solidaritas, dan upaya membentuk
prestasi bagi calon pemimpin bangsa di masa depan,” jelasnya.
Upacara Pembukaan Kemah Religius ini dihadiri
puluhan undangan dari berbagai stakeholder di Kota Jayapura. (Her)