Sekjen Kemenag Berikan Materi FGD di STAIN Al-Fatah Jayapura
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama R.I. Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si memberikan materi utama
dalam Focus Group Discussion (FGD) “Penguatan Persiapan Alih Status STAIN
Menjadi IAIN” di Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, 30 Januari 2016. Dalam
paparannya, Sekjen menyinggung tentang mutu atau kualitas website kampus yang
dibuktikan dengan standar webometrik.
“Website STAIN Al-Fatah Jayapura harus masuk
webometrik, itu salah satu penghargaan di bidang akademik terhadap perguruan
tinggi,” ujarnya.
Prof Dr Nur Syam |
Webometrics adalah salah
satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap
kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World
Class University) melalui Website universitas tersebut.
“Maka, untuk bisa masuk ke sana, kita perlu menampilkan
karya akademik yang baik dan berbobot untuk dimunculkan di website kita,”
tambahnya.
Pada
bagian lain, Nur Syam juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah pada
pendidikan di wilayah perbatasan.
“Saya
sering mengatakan, gerbang masuknya Indonesia bukan di Jakarta, tapi di wilayah
perbatasan, termasuk di Papua,” tegasnya disambut applause peserta FGD.
Maka,
lanjutnya, pemerintah mestinya lebih memihak pada wilayah perbatasan, seperti
di Indonesia Timur.
“Kita
harus memprioritaskan membangun akselerasi terhadap pendidikan di daerah
perbatasan, karena pendidikan merupakan instrumen terbaik dalam peningkatan
kualitas SDM,” ucapnya.
Menurut
Sekjen, Human Developemnt Index kita masih belum pernah mencapai di bawah 100, yang
dapat diartikan bahwa kita belum merupakan negara dengan SDM yang luar biasa.
Untuk itu, perlu aksi yang sangat cepat mengejar ketertinggalan di bidang
pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua STAIN
Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan terimakasih tak
terhingga atas kedatangan Sekjen Kemenag.
“Di tengah kesibukan beliau yang luar biasa, masih
dapat memenuhi undangan kami, ini adalah hal yang patut kita apresiasi
bersama,” kata Ketua.
Dalam
kesempatan itu, Ketua menyampaikan secara singkat sejarah berdirinya STAIN
Al-Fatah Jayapura dan mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam
upaya alih status STAIN menjadi IAIN.
Acara FGD ini diikuti Kalangan dosen dan staf
STAIN Al-Fatah Jayapura serta unsur stakeholder lain di wilayah Kota Jayapura. (Her)