Peserta KKN Lintas Nusantara Tanam Pohon Bersama TNI
(Jayapura,
23 Maret 2017) – Peserta dan panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lintas
Nusantara Mahasiswa STAIN Al-Fatah Jayapura dan IAIN Jember melaksanakan
penanaman pohon bersama anggota TNI di lokasi KKN area Masjid Al-Aqsha Skouw
Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, 22 Maret 2017.
“Kegiatan
penanaman pohon ini merupakan salah satu bagian dari pengabdian adik-adik
mahasiswa dalam pelaksanaan KKN di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ketua STAIN
Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si saat melakukan monitoring
pelaksanaan KKN di lokasi.
Dalam
pelaksanaan penanaman pohon ini, mahasiswa KKN mendapatkan bantuan 100 pohon
cemara, rambutan dan berbagai bibit pohon lain dari TNI Koramil Distrik Muara
Tami.
“Kami
mengucapkan terimakasih kepada Bapak-Bapak TNI, Bapak Kepala Distrik, Lurah, Takmir
dan seluruh warga yang ikut memberikan dukungan dalam penanaman pohon ini,”
kata Ketua.
Pada bagian
yang sama, Ketua Kelompok KKN Skouw Sholikan mengatakan, penanaman pohon tidak
terbatas di area KKN, tetapi juga pada lokasi lain yang dianggap perlu untuk
mendapatkan penghijauan.
“Selain
penanaman pohon, kami juga melaksanakan pengecoran akses jembatan ke area
masjid dan akan melakukan pembuatan tepat sampah,” tambahnya.
Menurutnya,
ada beberapa elemen masyarakat yang siap mendukung program yang telah disusun
mahasiswa KKN.
“Ada Komunitas
Taman Sagu yang akan bekerjasama untuk
mengaktifkan taman baca bagi adik-adik di daerah sini,” ujar Sholikan.
Selain itu,
mereka juga mempunyai program untuk kerja bakti rutin membersihkan area seluruh
tempat ibadah di wilayah KKN.
Ketua STAIN
Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa sisi
pengabdian dari mahaisiswa KKN tidak mutlak hanya terbatas pada pembangunan
fisik.
“Maksudnya,
bisa saja adik-adik yang membuatkan konsep proposal, membantu penggalangan dana
dan lain-lain, tetapi untuk teknis pengerjaan bangunan harus melibatkan tukang
dan pekerja yang ahli di bidang itu. Jangan sampai nanti bangunan jadinya
miring-miring, karena kalian bukan mahasiswa teknik,” urainya disambut tawa
peserta KKN.
Selain
monitoring di Skouw, Panitia KKN juga melakukan monitoring di Lokasi KKN Arso
7, Kabupaten Keerom. Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAIN berdialog dengan
Ketua kelompok KKN Rahmat serta peserta KKN lainnya untuk mencari solusi atas
beberapa permasalahan yang ditemui di lapangan. Selanjutnya, Panitia KKN akan
melakukan monitoring di lokasi lain pada pekan mendatang. (Her)