Gubernur, Kapolda, dan Rektor Uncen Berikan Motivasi ke Wisudawan IAIN FM
(Jayapura,
30 April 2019) – Gubernur Papua, Kapolda Papua, dan Rektor
Universitas Cenderawasih memberikan motivasi kepada wisudawan dalam Rapat
Terbuka Senat dalam Rangka Wisuda S1 dan S2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Fattahul Muluk Papua di Aula Kampus, 30 April 2019.
Dalam
sambutannya, Gubernur Papua yang diwakili Staf Ahli Annie Rumbiak mengatakan
bahwa Papua memiliki kawasan geografis yang sangat luas, seluas tiga kali pula
Jawa.
Staf Ahli Gubernur Papua Annie Rumbiak |
“Luasnya
wilayah ini sangat membutuhkan sumber daya manusia yang bagus untuk
membangunnya,” ucapnya.
Ia meminta
para wisudawan dapat berdaya saing menciptakan hal-hal yang berkualitas untuk
membangun Papua.
“Para
lulusan harus mengembangkan daya kreatifitasnya sesuai disiplin ilmu
masing-masing agar dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara khususnya Provinsi
Papua,” katanya. Menurut Annie, ilmu tinggi yang didapat wisudawan harus dapat
disandingkan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
“Semoga ini menjadi hari yang bersejarah bagi kita semua,” harapnya.
Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin |
Maka,
Kapolda menilai bahwa wisudawan punya tantangan dan peran untuk mengelolanya
demi kesejahteraan seluruh masyarakat di Papua.
“Jadikan ilmu yang amaliyah dan amal yang ilmiah, untuk bisa merasakan
detak jantung masyarakat,” tegasnya.
Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo, MT, menerima cenderamata dari Ketua Majelis Wali Amanah IAIN FM Thaha Alhamid |
Sedangkan
dalam orasi ilmiah, Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo, MT,
memberikan contoh betapa pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas hidup
manusia.
“Korsel
adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia, sementara Singapura pada
posisi nomor 4, apa yang mereka lakukan?” tanyanya di hadapan wisudawan.
Menurutnya, agar menjadi negara yang sukses, pendidikan harus berkualitas.”Mahasiswa
harus percaya diri, tahu bahasa Internasional, harus bisa belajar mandiri,
aktif sebagai kontributor bagi kampus termasuk alumni, dan harus saling peduli
sesamanya,” pungkasnya.
Rektor IAIN
Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si melaporkan, mahasiswa
yang diwisuda terdiri dari 71 mahasiswa S1 Fakultas Syariah, 64 mahasiswa S1
Fakultas Tarbiyah, dan 17 mahasiswa S2 Program Pascasarjana. (Her/Min | www.iainpapua.ac.id, www.iainpapua.blogspot.com )