Ada Lima Faktor Utama Bangun Sinergitas LPM dan GKM Perguruan Tinggi
Kolase Tangkapan Layar Bimtek LPM
(www.iainfmpapua.ac.id) – Ada
lima faktor utama yang sangat berpengaruh dalam membangun sinergitas Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) dan Gugus Kendali Mutu Unit Pengelola Program Studi (GKM
UPPS) dan Non UPPS sebuah perguruan tinggi. Ketua LPM Univeritas Islam Negeri
Yogyakarta Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E, M.Si menyampaikan hal ini dalam
bimbingan teknis virtual tata kelola LPM yang digelar LPM Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua secara virtual, 8 Oktober 2020.
”Lima faktor utama dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi itu adanya komitmen
pimpinan, adanya perubahan paradigma, sikap mental, etos kerja dan
regulasi internal dan eksternal,” tuturnya. Menurutnya, jika lima hal tersebut
tidak dibangun dari awal, maka implementasi gugus LPM belum bisa berfungsi
dengan baik.
Muhammad Fakhri Husein yang hadir sebagai Narasumber utama ini menegaskan
bahwa seluruh pihak yang terkait harus memiliki perhatian yang besar dalam
pengelolaan mutu perguruan tinggi, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, struktur
dan tata kerja, serta pengelolaan teknologi Informasi. ”Saya berharap LPM IAIN
Fattahul Muluk Papua mampu membangun etos kerja lebih baik dari unit kerja
lainnya,” urainya.
Rektor IAIN Fattahul
Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi
inisiatif dari LPM. ”LPM dan jajarannya telah mencoba melakukan hal-hal positif
yang sifatnya inovasi,” papar Rektor. Menurutnya, pandemi Covid-19 saat ini tidak
hanya membuat kecemasan di masyarakat luar, tetapi juga menimbulkan kecemasan
mahasiswa serta civitas akademik IAIN Fattahul Muluk Papua dalam melakukan
pembelajaran. Untuk itu, ia meminta LPM tampil sebagai garda terdepan dalam
membantu Rektor menterjemahkan kecemasan akademik dan paradigma perubahan dalam
sistem pembelajaran di masa pandemi. ”LPM harus memastikan ada polarisasi
bagian dari inovasi dalam proses pembelajaran, selain pedoman mutu akademik
juga LPM harus persiapkan teknologi,” tegas Rektor usai mengukuhkan Pengelola
GKM UPPS dan Non UPPS IAIN Fattahul Muluk Papua.
Sementara itu, Ketua LPM IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rokhmah, M.Pd. berharap
kepada Pengelola GKM UPPS) dan Non UPPS IAIN Fattahul Muluk Papua agar bekerjasama
dengan baik. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Fattahul Muluk Papua menggelar bimbingan teknis virtual tata kelola LPM dengan
tema ‘Membangun Sinergitas LPM dan Gugus Kendali Mutu Unit Pengelola Program
Studi (GKM UPPS) dan Non UPPS Dalam Mengawal Mutu Institusi’.