SMAN 1 Arso Inginkan Mahasiswa PPL IAIN Papua Kembali Tahun Depan
(www.iainfmpapua.ac.id) – SMAN 1 Arso Kabupaten Keerom Papua menginginkan agar para mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua dapat kembali mengajar di tahun depan. “Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik mahasiswa PPL kemarin, dan kami berharap tahun depan dapat kembali ke sini lagi,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Arso Dra. Rivani Maleke, M.MPd, saat dihubungi Tim Humas, 14 Desember 2020.
Penandatanganan MoUIa menyampaikan bahwa saat pelaksanaan PPL, para mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua sangat aktif. “Kami merasa terbantu, mereka pintar menyesuaikan diri dengan pembelajaran yang ada di sekolah yang kita tahu ini masih dalam masa pandemi,” urainya. Rivani ingin agar pada tahun berikutnya, IAIN Fattahul Muluk Papua dapat mengirimkan mahasiswa PPL dalam bidang studi yang lebih beragam seperti Prodi Matematika dan Bahasa Inggris.
Sebelumnya, pada tanggal 11 Desember 2020, Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMAN 1 Arso. Dengan MoU atau kerjasama bidang pendidikan ini, Rivani Maleke berharap agar para mahasiswa PPL dapat hadir di SMAN 1 Arso secara berkesinambungan.
Mewakili Dekan Fakultas Tarbiyah, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sigit Purwaka, M.Pd menuturkan bahwa kerjasama ini dimulai dari mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam. “Tidak menutup kemungkinan pada PPL berikutnya juga akan menghadirkan mahasiswa pada Prodi Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris, dan Manajemen Pendidikan Islam,” jelasnya. Dalam situasi pandemi, ia menyebut bahwa model pembelajaran online harus dikembangkan agar tetap menarik dan membuat siswa bersemangat untuk belajar. “Tahun depan mahasiswa PPL yang hadir harus lebih kreatif lagi dalam hal teknologi dan media pembelajaran PAI,” tuturnya.
Mahasiswa PPL Fitri Nurhayati, Siti Maskurotin, Maliq, dan Hermawati dari Prodi PAI ini melakukan pembelajaran online melalui berbagai platform atau aplikasi internet. “Ada kendala jaringan di Kabupaten Keerom sehingga harus berimprovisasi pada aplikasi tertentu,” terang Sigit. Salah satu mahasiswa PPL, Maliq memberi kesan yang positif atas pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Arso. “Terimakasih kepada Kepala sekolah, guru pamong dan guru-guru yang lain yang sangat akrab dan pengertian, meski saya pribadi yang berstatus anggota TNI walaupun harus mondar-mandir kantor dan lokasi PPL namun berusaha menyelesaikan tugas PPL ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Za/Is/Her/Ran)