Mahasiswa IAIN FM Papua Gelar Aksi Galang Dana Kemanusiaan

-

(www.iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan, di berbagai tempat di Kota Jayapura, 26 Januari 2021. Adnan Eka Putra, Mahasiswa Semester 4 Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah yang bertindak sebagai koordinator lapangan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari perhatian dan kepedulian para mahasiswa terhadap korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat dan bencana banjir di Kalimantan Selatan.

“Kegiatan ini adalah wujud rasa kemanusiaan kami untuk meringankan beban para korban bencana alam di berbagai tempat di Sulawesi dan Kalimantan,” ujarnya.

     Kolase Foto Mahasiswa melakukan penggalangan dana kemanusiaan


Pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga Kota Jayapura yang telah mengulurkan tangan dan membantu para korban bencana melalui aksi penggalangan dana mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. “Semoga kepada semua yang telah berpartisipasi dalam aksi ini diberikan keselamatan dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,” urainya.

Adnan menambahkan, aksi mereka merupakan salah satu program kerja dari bidang Pengabdian Masyarakat Badan Pengurus Harian (BPH) Formakip IAIN Fattahul Muluk Papua. Selain penggalangan dana, Mahasiswa IAIN FM Papua juga menggelar bazaar makanan dan minuman di lingkungan Kampus IAIN FM Papua. “Hasil dari penjualannya juga akan disalurkan kepada para keluarga korban bencana alam tersebut,” terangnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Program Studi (Kaprodi) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Fachrudin Fikri, M.E menyatakan apresiasi positif atas aktifitas para mahasiswa. Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh mahasiswa HMPS Perbankan Syariah merupakan wujud empati kepada saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di beberapa daerah Indonesia. “Semoga hasil dari penggalangan dana kemarin dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah,” pungkasnya.

Penggalangan dana di kawasan pertigaan Abepura, pertigaan Kotaraja, dan perempatan Dok 2 Jayapura ini diikuti puluhan mahasiswa yang merupakan gabungan Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (FORMAKIP) dan Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah FEBI. (Za/Is/Her/Ran)


Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya