Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Papua Raih Juara III Lomba Debat Hukum Tingkat Nasional
(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kembali menorehkan prestasi di ajang Lomba Debat Hukum, Festival Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh IAIN Kudus secara online, 25 November 2022. Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Semester 5 Fajrul Ramadhan Puarada dan Muhammad Ridwan, beserta Lailatul Isnaini dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah semester 5 berhasil meraih Juara III setelah bertarung di final dengan topik ‘Penerbitan Perijinan
Dosen Fakultas Syariah pembimbing lomba debat Heru Andryana M.H mengungkapkan rasa bangga kepada ketiga mahasiswanya yang dapat menoreh prestasi di tingkat nasional. “Ketiga mahasiswa ini mempunyai kompetensi dan memiliki analisa yang kuat dan kritis terhadap suatu kasus dan peraturan yang terkait dengan materi debat, jadi dalam debat tersebut para mahasiswa sudah paham dan mengerti dengan arahan dan materi dari dosennya,” ungkap Heru. Pihaknya berharap agar para mahasiswa lainnya dapat termotivasi pada kegiatan kompetisi selanjutnya yang diselenggarakan pada tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Panitia lomba Sirajul Munir, M.H menyebutkan, kegiatan ini bertujuan sebagai ajang kompetisi untuk menumbuh kembangkan motivasi belajar mahasiswa agar berprestasi. “Dalam kompetisi ini dijunjung nilai-nilai sportifitas, seperti halnya dalam debat hukum peserta tidak diperkenankan mengenalkan asal institusi tujuannya supaya penjurian bisa dilakukan secara independent tanpa memandang asal institusi,” ujarnya. Sirajul juga memaparkan terdapat tim khusus yang melakukan rekap nilai. “Bahkan antar juri tidak mengetahui hasil akhirnya, karena ada tim khusus yang melakukan rekap penilaian akhir,” imbuhnya. Lomba debat hukum bertema ‘Peran Mahasiswa Hukum Dalam Menghadapi Dinamika Sosial dan Tantangan Global’ ini bersifat daring menggunakan aplikasi zoom. Aspek penilaian lomba debat meliputi substansi materi yaitu penguasaan materi terkait tema, penguasaan peraturan perundang-undangan terkait tema, debat, gagasan, solusi dan rekomendasi yang ditawarkan, serta kesimpulan. Selain itu, cara penyampaian dan etika serta kerjasama tim merupakan penilaian yang tidak dipisahkan. Atas prestasi ini,Fajrul dan tim berhak mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan dari panitia. (*)