Workshop Prodi MPI : Matkul Berbasis TI Perlu Diperbanyak

 

(iainfmpapua.ac.id) – Mata Kuliah (matkul) berbasis teknologi informasi (TI) komputer dan keterampilan implementatif perlu diperbanyak guna meningkatkan skill mahasiswa. Wakil Rektor I (Warek I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan hal ini dalam Workshop Administrasi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah, di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 6 Juni 2023.

Menurutnya, di era digitalisasi yang didominasi oleh kaum milenial saat ini, perkembangan teknologi kian pesat. “Hampir semua bidang pekerjaan di digitalisasikan, karenanya mahasiswa harus dibekali dengan ilmu komputer dan TI yang memadai agar bisa mengikuti era perkembangan jaman,” ujarnya.

“Ada dua pendekatan utama dalam layanan publik, yaitu untuk menciptakan kualitas layanan publik berbasis teknologi dan meningkatkan kemampuan dan kompetensi keilmuan administrasi berbasis digital,” paparnya. Harapannya, setelah lulus, mahasiswa bisa menguasai bidang programming, operator, administator, pengelola dan sebagainya.

Dalam sambutan sebelumnya, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulihi, M.Ag berharap workshop ini mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang manajemen pendidikan agar menjadi lulusan yang profesional di bidangnya. “Mahasiswa jangan hanya mengembangkan keilmuan yang didapat di kampus saja, namun juga aktif dalam mengembangkan keilmuan di luar kampus, seperti melakukan diskusi dan kolaborasi yang  bisa meningkatkan kompetensi anda,” jelasnya. Pelayanan administrasi saat ini sering dilakukan dengan teknologi berbasis online. “Jika mahasiswa tidak meningkatkan kualitas diri maka akan ketinggalan jaman dan sulit untuk beradaptasi di dunia kerja nantinya,” terangnya.

Administator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Ita Rahma Sari, S.Si memaparkan bahwa tugas dan peran seorang pengelola, operator ataupun administator dalam pendataan di satuan pendidikan, dinas pendidikan, unit kerja dan PUSDATIN itu terintegrasi. “Salah satu tugas dan peran di satuan pendidikan yaitu melakukan pengisian dan pengiriman data melalui dapodik, melakukan pemutakhiran data secara berkala, memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi dapodik di sejumlah sistem serta menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemtakhiran data yang di kirimkan,” paparnya. Ita juga menjelaskan para pengelola di dinas pendidikan melakukan sosialisasi, bimbingan dan layanan teknis untuk satuan pendidikan. “Serta melakukan pengelolaan manajemen pendataan dan verifikasi dan validasi tingkat provinsi, kabupaten, kota,” imbuhnya.

Ita juga berpesan kepada para mahasiswa yang berkeinginan untuk menggeluti bidang pengelola atau admin agar bisa memperdalam ilmu IT-nya. “Karena tugas seorang administator atau pengelola itu berkaiatan dan sistem dan aplikasi digital,” imbuhnya.

Workshop ini juga menghadikan pemateri lain, Kepala Sekolah SMA Gabungan, Sandra G. Titihalawa, M.Si. Kegiatan dengan tema  ‘Untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Fattahul Muluk Papua ini’ diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif prodi MPI. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Kepala Biro dan seluruh pejabat di lingkungan Fakultas Tarbiyah.  (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT