Dosen FEBI IAIN Papua Menangkan Sayembara Penulisan Buku Keagamaan Islam
(iainfmpapua.ac.id) – Dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Fattahul Muluk Papua Dr. H. Syaiful Muhyidin, M.Ag memenangkan ajang ‘Sayembara
Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam’ yang digelar Ditjen Bimas Islam Kementerian
Agama R.I., 1 April 2024.
Melalui
akun Instagram Bimasislam, judul bukunya dinyatakan lulus bersama 30 pemenang lainnya
pada sayembara tersebut. “Alhamdulillah, berkah Ramadhan bisa lolos, sekarang
tahap proposal,” ucapnya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Buku yang
berjudul “Merajut Kedamaian,
Meningkatkan Kepercayaan dan Menyatukan Masyarakat dalam Mengurai Radikalisme
di Papua” ini menawarkan perspektif baru dan solusi dalam
menghadapi tantangan radikalisme di Papua melalui pendekatan yang damai dan
inklusif.
Judul ini
muncul berdasarkan kolaborasi dan riset riset yang dilakukan oleh Eastern Indonesia Research Global
(EIRG) yang fokus melakukan riset di kawasan Indonesia Timur di
bidang pemasaran, kepuasan konsumen maupun survey politik. Syaiful terdaftar
sebagai pemangku di EIRG bersama dengan dengan dosen FEBI lainnya, H. Akbar
Djaya, SE. M.Si.
“Buku ini
terdiri dari beberapa bab, yang diantaranya membahas tentang membangun ketahanan
masyarakat terhadap radikalisme melalui inisiatif lokal dan program
reintegrasi, peran pemimpin agama dan tokoh masyarakat dalam deradikalisasi,
serta program rehabilitasi dan reintegrasi untuk individu terpapar paham
radikal,” ujar Wakil
Dekan II FEBI ini.
Akhir buku ini, lanjutnya, adalah memahami
peran kepercayaan dan masyarakat dalam mengurai radikalisme di Papua, merupakan langkah
awal yang penting dalam membangun perdamaian dan stabilitas wilayah. “Dengan
memperkuat kepercayaan dan masyarakat, serta membangun ketahanan masyarakat
terhadap radikalisme, Papua dapat menuju arah yang lebih positif dan harmonis,”
jelasnya. Karyanya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan
terhadap pemahaman dan praktik keagamaan di Indonesia, khususnya dalam mempromosikan
toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat.
Dihubungi
terpisah, Ketua Dewan Juri, Tsabiet Latief menyampaikan ucapan selamat atas lulusnya
proposal tersebut. “Selamat, lolos penulisan naskah Keislaman Kemenag RI,
bersaing dengan 401 peserta se-Indonesia,” urainya. Ia menyebutkan, penulisan buku keagamaan Islam ini bertujuan untuk menyediakan koleksi yang berkualitas, mendukung
kebutuhan pembaca dalam memperdalam pemahaman agama Islam, dan
mengimplementasikan moderasi beragama (toleransi, komitmen kebangsaan, anti
kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal).
“Beberapa tahapan selanjutnya
adalah proses penulisan buku, penyerahan softfile naskah, review,
revisi, finalisasi, hingga penyerahan hadiah kepada 30 penulis dan
bedah buku, serta publikasi,” pungkasnya. (*)