Lulusan Sekolah Tinggi Agama Diminta Berperan Positif di Masyarakat



(STAIN Al-Fatah Jayapura) Fenomena sosial yang berkembang di masyarakat dewasa ini membutuhkan peran positif dari lulusan sekolah tinggi agama. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada acara Yusidium Mahasiswa Jurusan Tarbiyah dan Syariah Tahun Akademik 2014-2015 di Aula Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Jumat 20 Februari 2015.
Ketua STAIN Al-Fatah DR. H. Idrus Al-Hamid, M.Si
“Contoh saja, banyak cobaan yang dialami umat sehari-hari, lalu mereka datang ke orang-orang yang dianggap pintar dan ternyata solusi yang diberikan aneh-aneh, tidak mencerminkan sisi yang dapat dipahami secara syariat agama,” ujar Ketua.
Maka, diharapkan lulusan dari STAIN Al-Fatah Jayapura nantinya harus mampu menjawab tantangan-tantangan seperti itu.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan keilmuwan bagi mahasiswa yang nanti telah lulus dari kampus. Pengembangan keilmuwan bersifat secara luas dan multi dimensi.
“Jadi tidak terpatok hanya memiliki bekal selama kuliah saja, tetapi harus bisa menyerap berbagai model perkembangan ilmu pengetahuan terbaru, dan menyesuaikan dengan bekal keilmuwan yang selama ini diperoleh,” tambah Ketua.
Menurutnya, ini penting agar ilmu yang sudah didapat benar-benar dapat dimanfaatkan secara luas untuk masyarakat.
“Pengalaman membuktikan, banyak mahasiswa yang selama kuliah punya IPK yang bagus, tetapi ternyata gagal dalam pekerjaan, dan sebaliknya, ada yang saat kuliah prestasinya biasa saja, namun bisa sukses di tengah masyarakat,” terang Ketua.
Suasana Yudisium
Ini semua, lanjutnya, karena mereka menyadari perlunya pengembangan keilmuwan yang sudah dimiliki.
Pada bagian lain, Ketua Jurusan Tarbiyah H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyebutkan, ada 30 mahasiswa Tarbiyah yang diyudisium kali ini.
“Nilai tertinggi diperoleh Sulis Maryati, S.Pd.I dengan IPK 3,86 predikat Cumlaude,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Jurusan Syariah H. Moh. Wahib, Lc, MA menyebutkan untuk Jurusan Syariah nilai tertinggi diperoleh Finang, S.HI dengan IPK 3,75.
“Jurusan Syariah meyudisium 25 mahasiswa,” tambahnya.
Acara Yudisium yang berlangsung di aula Kampus ini dihadiri kalangan pejabat dan dosen STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT