Mahasiswa KKN harus Turut Serta Mensosialisasikan Perkembangan kampus



(STAIN Al-Fatah Jayapura) Mahasiswa Praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus selalu mengenalkan keberadaan dan perkembangan kampus di kabupaten atau lingkungan tempat pengabdian. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menjelaskan hal ini dalam Pengarahan Pra KKN kepada empatpuluh lima mahasiswa dari Jurusan Syariah dan Tarbiyah di Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura, Rabu 18 Februari 2015. 
“Jadi jangan hanya duduk santai dan menikmati suasana kampung saja,” ujar Ketua.
Ketua STAIN (kanan) bersama Waket I dan Sekjur Syariah
Menurutnya, mahasiswa harus punya konstribusi nyata yang bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat di tempat praktek KKN.
“Saya ingatkan, anda juga harus melakukan sosialisasi keberadaan STAIN ke warga di sana, baik melalui pamflet, brosur, ataupun model-model lain yang disipakan lembaga,” tambahnya.
Menurut Ketua, selama ini banyak warga yang belum mengenal dengan baik keberadaan STAIN di tanah Papua.
“Yang mereka tahu itu STAIS, awal kita berdiri, namun sekarang sudah menjadi negeri, sehingga denganprogram semacam ini warga kiranya lebih banyak mengenal kita,” kata Ketua.
Ia juga menjelaskan pentingnya rasa optimisme yang harus dibangun mahasiswa selama di tempat KKN.
Mahasiswa Calon Peserta KKN mendengar pengarahan
“Kalau memang ada kendala di biaya, ya harus kreatif, misalnya anda bisa membuat bazaar untuk mengumpulkan dana tambahan selama anda praktek KKN di kampung,” ujarnya.
KKN kali ini akan berlangsung di empat kabupaten di Papua, yakni di Wamena, Merauke, Manokwari, dan Sorong.
“Agar pelaksanaan KKN berjalan optimal, bagi yang selama ini kuliah sambil kerja, ya kiranya bisa ijin cuti dulu, karena lokasi KKN berada di luar Jayapura semua,” saran Ketua.
Pada bagian akhir arahannya, ia meminta calon peserta KKN nantinya benar-benar menunjukkan baktinya ke warga yang ada di lokasi KKN.
Pengarahan KKN yang dihadiri para ketua jurusan dan dosen pembimbing ini, diikuti peserta dari 25 mahasiswa jurusan Tarbiyah dan 15 mahasiswa jurusan Syariah. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT