PNS Harus Lebih Disiplin Melakukan Absen Digital
Waket II, H Musa Rumbaru, SH, MH |
(STAIN Al-Fatah Jayapura) Dosen sebagai
pegawai negeri sipil harus lebih meningkatkan disiplin dalam mengisi absensi
harian yang menggunakan absen digital. Wakil Ketua II STAIN Al-Fatah Jayapura H.
Musa Rumbaru, SH, MH, menegaskan hal ini dalam amanat Apel Korps Pegawai Republik
Indonesia di halaman Rektorat STAIN Al-Fatah Jayapura, Selasa 17 Maret 2015.
“Dengan adanya absen digital ini,
semua harus disiplin sidik jari untuk absen, ini tidak bisa diwakilkan lagi seperti
absen manual dulu,” ujarnya.
Ia meminta ketegasan dari pejabat administrasi
dan bendahara untuk mengawasi pelaksanaan absensi ini.
“Kalau perlu, tegas saja, yang tidak
absen, ya berarti uang makan tidak bisa dicairkan,” katanya.
Menurut dia, kedisiplinan merupakan
salah satu bentuk ketaatan pegawai kepada negara.
Pada bagian lain, Musa Rumbaru juga mengingatkan
agar pada hari Jumat depan, seluruh pegawai melaksanakan Program ‘Jumat Bersih’.
“Ini sekaligus kerja bakti di seluruh
area kampus menyambut kedatangan Bapak Dirjen Pendidikan Islam Kemenag yang
akan hadir untuk memberi orasi ilmiah pada wisuda nanti,” lanjutnya.
Dijadwalkan, STAIN Al-Fatah Jayapura akan
menggelar wisuda Sarjana S1 pada hari Selasa, 24 Maret 2015 di aula kampus.
Di bagian akhir amanatnya, Waket II
juga mengingatkan pentingnya selalu berdoa sebelum bekerja dan melaksanakan
aktifitas sehari-hari.
“Dari mulai keluar rumah menuju
kantor, niatkan bahwa ini semua untuk ibadah, sehingga kita bekerja dengan
ikhlas tanpa beban,” tambahnya.
Apel Korpri diikuti puluhan pegawai, dosen, dan
Satuan Pengamanan Kampus di lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)