Alumni Diminta Membawa Semangat Islam Rahmatan Lilalamin
Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura |
(STAIN Al-Fatah
Jayapura) Alumni STAIN Al-Fatah Jayapura kiranya menjadi lokomotif bagi
semangat membawa Islam yang Rahmatan Lil Alamin atau rahmat bagi seluruh alam di
Papua. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si
menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam acara Semiloka dan Buka Puasa
Bersama Alumni STAIN Al-Fatah Jayapura di Aula Asrama Haji Kotaraja, Sabtu 27
Juni 2015.
“Anda harus mampu
membawa Islam yang moderat dan saling menghargai di antara kepentingan semua
umat yang ada di Papua ini,” pesannya di hadapan para alumni.
Ketua menjelaskan, pada
tahun 1996, lembaga ICG (International Crisis Group) memberikan laporan
penelitian bahwa ada lembaga keagamaan di Papua yang dipandang moderat, dan
lembaga tersebut adalah STAIN Al-Fatah Jayapura.
“Jadi, kalau membuat aktifitas dalam bidang
kerja anda, sebisanya selalu menjaga semangat moderat itu, untuk mewujudkan
toleransi yang nyata di tengah masyarakat,” ujar Ketua.
Menurut Ketua, alumni
STAIN Al-Fatah Jayapura boleh bekerja di berbagai bidang, tidak selalu harus di
bidang kerja yang berkorelasi dengan agama yang sering diidentikkan menjadi
ustad.
“Kalau anda mau
berwiraswasta itu bagus, jadi pengusaha ya boleh, jadi orang birokrat di
pemerintahan juga bisa, mau aktif di parpol silahkan juga, yang penting tetap
menjaga prinsip-prinsip rahmatan lil alamin tadi,” sambungnya.
Dengan aktif dalam
berbagai kegiatan di masyarakat, maka sebenarnya kita telah menjalin
tersambungnya tali silaturahmi sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
“Jika anda ingin
dipanjangankan umurnya maka silahkan jaga tali silaturahmi, salah satunya ya
seperti temu alumni sekarang ini,” kata Ketua.
Pada bagian yang sama,
Ketua Ikatan Alumni Anwar Kelilauw meminta agar para alumni menghilangkan
dikotomi atau perbedaan antara alumni STAI dan alumni STAIN.
“Memang dulunya ini
sekolah tinggi agama Islam swasta, tapi setelah sekarang jadi negeri, maka
tentunya semua menjadi alumni STAIN Al-Fatah Jayapura,” pintanya.
Dalam semiloka alumni
yang pertama ini, ia berpesan kepada para alumni agar tidak terlalu meminta
banyak hal kepada lembaga, tetapi justru bisa memberikan sesuatu untuk kemajuan
lembaga ke depan.
Pada
bagian akhir arahannya, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura berpesan agar para alumni
dapat terus bekerja dan bermakna di tengah masyarakat modern saat ini. Acara
semiloka diakhiri dengan berbuka puasa bersama civitas akademik dan undangan
lainnya. (Her)