Mahasiswa Baru tidak Salah Pilih Kuliah di STAIN Al-Fatah

-


(STAIN Al-Fatah Jayapura) Mahasiswa baru tidak salah pilih dalam menentukan kampus tujuan kuliah di STAIN Al-Fatah Jayapura. Wakil Ketua I M. Dahlan Sain, S.Ag, MM, mewakili Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura menyampaikan hal ini dalam sambutan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) Tahun 2015/2016, di Aula Kampus, Selasa 25 Agustus 2015.
Waket I M Dahlan Sain, S.Ag, MM memberi sambutan
“Kampus kita memiliki perpustakaan yang sangat reprentatif, berlantai 2, dengan sistem digital dalam peminjaman dan pengembalian buku, bahkan dengan alarm aplikasi keamanan peminjaman,” ujar Waket I.
Tinggal kemudian, lanjut Dahlan, bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan segala fasilitas itu dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
“Di kampus ini juga ada asrama mahasiswi siap huni yang cukup megah, sedangkan untuk asrama putra sedang dalam tahap pembangunan, namun sudah disediakan asrama sementara,” tambah Waket I.
Kepada 209 calon mahasiswa baru peserta OPAK, Waket I menegaskan bahwa pilihan mereka untuk bergabung ke STAIN Al-Fatah Jayapura adalah sangat tepat, karena kampus ini sedang dalam pengajuan proses alih status ke Institut atau IAIN.
“Kami mewakili pimpinan menyambut kehadiran adik-adik dengan sangat antusias, kiranya nanti anda dapat mengembangkan budaya akademik yang baik di sini,” ujarnya.
Waket III dan Waket II menyematkan tanda peserta
Dahlan Sain juga memberikan pencerahan kepada peserta OPAK tentang budaya kerja di lingkungan Kementerian Agama.
“Di antaranya adalah, integritas, dimana kita menyatukan hati, pikiran, dan ucapan sejalan dengan perbuatan, kemudian profesional, kompeten dalam bidangnya dan mampu memecahkan persoalan akademik sesuai perannya,” jelasnya.
Selain itu juga perlunya inovasi, dimana kita dituntut sanggup memunculkan ide baru dan perubahan  yang baik dalam kegiatan akademik serta adanya tanggungjawab.
Di bagian akhir sambutannya, Waket I meminta kepada semua pihak agar memberi jiwa dan semangat keteladanan kepada sesama.
“Mari sama-sama memberi contoh dan teladan, kami memberi teladan kepada anda, dan anda menjadi panutan bagi masyarakat lain dan seterusnya,” pungkasnya.
Pembukaan OPAK juga dihadiri para Wakil Ketua, Kasubag, Ketua Jurusan dan unsur pimpinan lainnya. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya