STAIN Al-Fatah Jayapura Gelar Wisuda Sarjana ke VIII
Ketua Senat, anggota senat dan Guru Besar memasuki area wisuda |
“Jadi untuk Jurusan Syariah akan bergelar Sarjana
Hukum, sedangkan Jurusan Tarbiyah bergelar Sarjana Pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, STAIN Al-Fatah Jayapura juga mendapatkan
bagian dari program afirmasi 5000 doktor secara nasional.
“Sehingga insha Allah pada tahun 2020 seluruh dosen
kami sudah bergelar Doktor atau Strata 3,” urainya disambut aplaus tamu
undangan.
Rosina Upessy menyampaikan sambutan Gubernur Papua |
Dalam pembacaan penetapan SK wisuda, Ketua Jurusan
Syariah Amirullah, S.Ag, M.Ag, mengatakan, Jurusan Syariah mewisuda 12
mahasiswa dari Program Studi Akhwalu Syakhsiyah dan Program Studi Muamalah. Fresti
Setiawati dengan IPK 3,71 tercatat sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi dari
Jurusan Syariah. Sementara itu, Ketua Jurusan Tarbiyah H. Marwan Sileuw, S.Ag,
M.Pd, menjelaskan bahwa Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi Pendidikan Agama
Islam mewisuda 63 mahasiswa. Mahasiswa atas nama Enuh dan Yufita mendapatkan
IPK terbaik dengan nilai 3,62.
Pada bagian yang sama, Staf Ahli Gubernur Papua Rosina
Upessy yang mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi berharap
para lulusan STAIN Al-Fatah Jayapura dapat mengembangkan sisi kreatifitas dari
disiplin ilmunya, agar bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara, khususnya
dapat mensukseskan program pemerintah di Tanah Papua.
“Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan,
semoga hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi kehidupan adik-adik semua,” katanya.
Kegiatan
wisuda sarjana ini dihadiri ratusan undangan orang tua wisudawan, para pejabat
Forkompimda, dan civitas akademik STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)