Peringati Hari Pers, HMPS HTN IAIN Papua Gelar Diskusi Peran Jurnalis
(iainfmpapua.ac.id) – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-28, Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar dialog ‘Peran Jurnalis Dalam Pengawalan Demokrasi’, melalui live streaming InstaGram, 10 Febuari 2023.
Mahasiswa Universitas Teuku Umar Aceh, Mustafa sebagai jurnalis mahasiswa menerangkan bahwa aktifitas jurnalistik merupakan suatu implementasi dari undang-undang. “Merupakan bentuk dari kebebasan warga negara dalam berekspresi untuk mengemukakan pendapat di muka umum secara lisan maupun tulisan,” ujar mahasiswa semester 8 ini. Menurutnya, peran jurnalis dalam mengawal keberlangsungan negara sangat besar. “Fungsi seorang jurnalis dan pers dapat membenahi pola pikir dan cara pandang masyarakat yang mudah tergiring oleh opini-opini yang keliru,” terangnya. Dalam keberlangsungan demokrasi bangsa, jurnalis merupakan pilar dari bentuk negara demokrasi, karenanya peran jurnalis harus diakui,” jelasnya. Mustafa juga menyatakan bahwa sebagai mahasiswa harus bisa memilih jalur yang tepat untuk mengekspresikan pendapat. “Salah satunya sebagai jurnalis mahasiswa, karena melalui jalur pers dan jurnalis kita bisa menyampaikan sebuah informasi dalam bentuk tulisan maupun lisan melalui media masa sehingga dapat langsung tersampaikan bagi masyarakat luas,” ungkapnya. Mustafa juga berpesan, seorang jurnalis mahasiswa harus bisa beradaptasi, profesional, netral dan murni dalam menyampaikan sebuah informasi. Selain itu, jurnalis juga harus bisa menyaring informasi dan memfilter penggunaan bahasa. “Agar bisa menghindari terjadinya provokasi akibat tulisan yang kita buat,” imbuhnya.
Ketua HMPS HTN IAIN Fattahul Muluk Papua, Muhammad Hudzaifah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas mahasiswa baik dalam menulis maupun membaca. “Sebagai mahasiswa HTN yang fokus belajar kita berkaitan dengan konstitusi negara, maka sudah sepatutnya kita mengetahui tentang negara demokrasi dan peran jurnalis sebagi bentuk nyata suatu negara demokrasi itu,” jelasnya. Fungsi seorang jurnalis dalam pengawalan demokrasi adalah memberikan hak masyarakat untuk memperoleh informasi publik. “Jika peran jurnalis dan pers tidak ada maka akan sulit melakukan kontroling publik bagi masyarakat,” imbuhnya. Hudzaifah menambahkan, kegiatan ini akan diagendakan sebagai kegiatan rutin. “HMPS HTN terbuka untuk melakukan diskusi-diskusi interaktif,” terangnya.
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Heru Andryana Suherman, M.H menyampaikan bahwa jurnalis dan pers ibarat dua sisi keping uang logam, yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. “Jurnalis dan pers memiliki peranan yang sangat penting di dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia,” paparnya. Keberadaan jurnalis dan pers menjadi tolak ukur kebebasan bersuara demi majunya negara. “HMPS HTN telah melaksanakan diskusi yang bagus yang dapat memberikan pemahaman tentang peran jurnalis dan pers dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.,” urainya. Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui live streaming instagram ini diikuti para mahasiswa HMPS HTN dan peserta lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)