Yudisium Tarbiyah: Prestasi Akademik Harus Diimbangi Prestasi Non Akademik di Masyarakat

 

(iainfmpapua.ac.id)  Prestasi akademik selama menjadi mahasiswa harus diimbangi dengan prestasi non akademik di masyarakat. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan hal ini dalam Yudisium Fakultas Tarbiyah, di salah satu hotel di Abepura Jayapura, 19 Agustus 2024.

“IPK tidak selalu menjadi jaminan dan ukuran, predikat cumlaude jangan hanya di atas kertas saja dan jangan hanya pada bidang akademik, namun harus bisa berprestasi pada bidang non akademik juga,” tuturnya. Menurutnya, moment yudisium adalah awal bagi para lulusan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. “Karenanya, jangan berhenti juga dalam menuntut ilmu,” imbuhnya. Di sisi lain, rektor meminta para lulusan agar tidak terlena dengan gelar yang diperoleh. “Menyandang gelar merupakan amanah besar yang perlu dipertanggungjawabkan,” tuturnya. Menurutnya, lulusan IAIN Papua harus bisa berguna di masyarakat, dalam bidang agama, pendidikan, dan hal-hal lainnya sesuai ilmu yang telah diperolah.

Dalam sambutannya sebelumnya, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Zulihi, S.Ag., M.Ag mengapresiasi perjuangan para mahasiswa selama ini. “Para lulusan nantinya dapat terus meningkatkan kompetensi baik softskill dan hardskill, karena keilmuan itu selalu mengalami perubahan dan perkembangan,” ucapnya.

Dalam moment penyampaian pesan dan kesan, Rizky Aulia mewakili rekan-rekannya menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada para pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian tugas akhir. “Kepada orangtua yang senantiasa memberikan doa, para pegawai struktural fakultas dan prodi dan para dosen yang terus memberikan dukungan dan semoga segala ilmu yang kami peroleh selama ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan bisa kami sebarkan,” urainya.


Ketua panitia, Rahmawansyah, M.Pd menuturkan bahwa yudisium ini merupakan bentuk pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan proses pendidikannya. “Peserta yudisium 79 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Gutu Madrasah Ibtidaiyah, Prodi Manajemen Pendidikan Islam, Prodi Matematika, Prodi Tadris Bahasa Inggris, dan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini,” tuturnya.


Peserta yudisium dengan IPK terbaik yakni Rizka Dwi Cahyani dari Prodi TBI dengan IPK 3,95 dan Iga Bulan Yunita dari Prodi Tadris Matematika dengan IPK 3,95. Fakultas Tarbiyah juga memberikan penghargaan kepada peserta yudisium berprestasi terbaik selama kuliah kepada Rizky Aulia dari prodi PAI, Nur Fadilah dari TBI dan Fadhilah Wahyu Shafitri dari prodi PIAUD. Kegiatan ini dihadiri dosen, tenaga kependidikan dan para mitra kerja IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her).



Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT