Prodi PIAUD IAIN Papua Gelar Festival Kreasi Anak

-


(iainfmpapua.ac.id) –  Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua menggelar Festival Kreasi Anak (FESTKRA) di Aula Terpadu kampus, 7 November 2024.


Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini yang sifatnya untuk pengenalan, pengembangan, dan peningkatan prodi harus digalakkan, dan prodi lain harus mengikuti," ujarnya. Menurutnya, FESTKRA juga menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal kehidupan kampus sejak dini. "Insyaa Allah 10, 15 tahun ke depan, mereka akan berkuliah di sini," tambahnya. Rektor meminta agar FESTKRA dan kegiatan serupa dapat rutin diselenggarakan dan melibatkan guru-guru TK agar Prodi PIAUD semakin dikenal di kalangan masyarakat. "Kita semua berusaha untuk membekali anak-anak kita dengan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk berimajinasi," jelasnya. Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru dan orang tua yang telah memberikan dukungan penuh. "Tanpa dukungan dan bimbingan Bapak Ibu, anak-anak kita tidak akan sampai pada tahap ini," tutupnya.


Sebelumnya, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. A. Arif Rofiki, M.Pd memuji kepada para peserta dan berharap agar FESTKRA dapat terus berlanjut setiap tahunnya. "Seluruh peserta yang berasal dari TK se-Kota Jayapura sangat antusias luar biasa mengikuti FESTKRA ini," ujarnya. Wadek menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting bagi anak-anak dalam meraih cita-cita mereka di masa depan. "Mari bersama kita mempersiapkan ruang tumbuh anak Indonesia meningkatkan kreativitas dan potensi diri mereka," katanya. Ia berharap FESTKRA menjadi wadah silaturahmi antar-TK dan RA di Jayapura.



Ketua Prodi PIAUD Debby Riana Hairani, M.Pd menyebutkan, festival ini diisi dengan lomba mewarnai bagi anak-anak dan lomba senam kreasi. Kegiatan ini diikuti perwakilan beberapa TK/RA di Jayapura seperti TK YAPIS Pembangunan V, RA Yaa Bunayya, dan TK Aisiyah Heram. (Za/Is /Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “Akreditasi dalam dunia pendidi
Baca selengkapnya