User Education Perpustakaan: Literasi Digital untuk Interaksi Efektif

-

 

(iainfmpapua.ac.id) – Literasi digital sangat penting dilakukan agar mahasiswa dapat berinteraksi efektif di perpustakaan. Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan hal ini pada kegiatan User Education Perpustakaan yang diselenggarakan Perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua, di Aula Perpustakaan, 18 November 2024.

Literasi digital akan membuat sivitas akademik berinteraksi secara efektif dalam dunia digital. “Sehingga warga kampus dituntut untuk melek teknologi, karena literasi digital memberikan kemudahan dalam mengakses informasi,” tuturnya. Talabudin meminta mahasiswa agar bisa memanfaatkan fasilitas berbasis digital yang disediakan oleh perpustakaan. “Salah satunya dapat mengakses perpustakaan nasional, sehingga mahasiswa dapat memperoleh sumber-sumber buku digital lebih banyak, baik jurnal dan buku dari dalam kampus sendiri dan juga kampus-kampus luar negeri,” terangnya.  Pihaknya berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas digital dengan baik dengan cara sering melakukan kunjungan ke perpustakaan.


Kepala Perpustakaan, Tuwaji, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan edukasi kepada mahasiswa baru, termasuk persyaratan untuk mendapatkan kartu anggota perpustakaan. “Selain itu juga akan dipaparkan terkait tata tertib dan beberapa cara untuk mengakses fasilitas digital perpustakaan,” ungkapnya. Ia menambahkan, beberapa fasilitas digital diantaranya adalah e-library yang memuat ebook. “Ada fitur titik baca dan beberapa link-link yang terkoneksi dengan karya-karya kampus IAIN Papua, seperti jurnal dan buku karya dosen-dosen,” jelasnya. Tuwaji menerangkan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dan user lainnya dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan maksimal. “Agar sivitas akademika memiliki peningkatan literasi dan ilmu, sehingga daya saing juga meningkat dan bisa berkompetitif dengan kampus lain,” urainya. 


Kegiatan dengan tema ‘Penguatan Literasi Informasi Perpustakaan Digital’ ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is//Her).

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya