Mahasiswa harus Mampu Membaca Al-Quran dengan Lancar
(STAIN
Al-Fatah Jayapura) Setiap mahasiswa lulusan STAIN Al-Fatah Jayapura wajib dapat
membaca Al-Quran dengan lancar. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus
Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutan Pembukaan Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pengajar Al-Quran Profesional bagi Mahasiswa
yang diselenggarakan Pusat Kajian Al-Quran dan Sains (PKAS).
“Ini
pelatihan bagi mahasiswa yang nantinya diharapkan bisa menjadi instruktur bagi
mahasiswa lain maupun pihak lain,” ujar Ketua.
Menurut
Ketua, pelatihan ini tidak hanya untuk mahasiswa yang tinggal di asrama kampus,
tetapi juga untuk seluruh mahasiswa yang memiliki potensi untuk menjadi
instruktur bagi teman sejawatnya.
Suasana pembukaan |
“Nanti
akan kita seleksi dari seluruh semester dan semua program studi,” tambah Ketua.
Dengan
adanya pendidikan dan pelatihan ini, Ketua STAIN berharap agar setiap mahasiswa
nantinya mampu menunjukkan kualitas terbaik di tengah masyarakat.
“Jangan
sampai, nanti ketika PPL di sekolah, disuruh mengajar ilmu Hadist tetapi
melafadzkan bacaannya saja terputus-putus,” tambahnya.
Untuk
itulah, ia meminta mahasiswa dan panitia penyelenggara melaksanakan kegiatan
ini dengan sepenuh hati. Pimpinan juga akan memberikan semacam surat keterangan
bahwa mahasiswa diperbolehkan melaksanakan program KKN setelah mampu membaca
Al-Quran dengan lancar.
Pada
bagian yang sama, Kepala PKAS Dr. M. Anang Firdaus, S.Ag, M.Fil.I menambahkan,
tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendidik mahasiswa agar bisa
mendidik tenaga guru dalam memberantas buta huruf Al-Quran.
“Jadi
memang ini sifatnya pelatihan untuk orang yang akan menjadi pendidik atau
instruktur, semacam training of trainer,” jelasnya.
Peserta
kegiatan ini sebanyak 110 mahasiswa yang diseleksi dari semua jurusan dan
seluruh semester.
“Nanti
akan dibagi tiga kelas untuk membuat kegiatan lebih fokus,” tuturnya.
Pembukaan
kegiatan ini dihadiri seluruh unsur pimpinan dan dosen di lingkup STAIN
Al-Fatah Jayapura. (Her)