Civitas Akademik Diminta Dukung Visitasi Akreditasi PGMI

-


(Jayapura,  2 Februari 2018) – Civitas Akademik harus mendukung seluruh upaya untuk mensukseskan akreditasi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAIN Al-Fatah Jayapura. Wakil Ketua I STAIN Al-Fatah Jayapura M Dahlan Sain, SAg, MM, mewakili Ketua menyampaikan hal ini pada pembukaan Visitasi Akreditasi Prodi PGMI oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Aula kampus, 2 Februari 2018.

“Nilai akreditasi dari sebuah program studi akan menentukan kualitas dari prodi tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, dengan terakreditasinya sebuah program studi di perguruan tinggi, maka akan berdampak positif terhadap lulusan dari kampus yang bersangkutan.
“Saat ini sudah banyak dunia usaha baik yang formal maupun non formal selalu memberi perhatian pada akreditasi prodi dari calon pelamar kerja,” ucapnya.
Apalagi, sambungnya, saat ini sudah banyak aplikasi dan sistem online yang dipakai perusahaan untuk mendapatkan data valid dari lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Maka dari itu, ia meminta seluruh unsur akademik untuk siap mendukung dan mensukseskan tercapainya akreditasi Prodi PGMI tersebut.
Pada bagian yang sama, Assesor BAN-PT, Dr. Fauzan, MA mengungkapkan bahwa sukses tidaknya visitasi akreditasi tergantung dari kesiapan tim yang ada di kampus STAIN Al-Fatah Jayapura.
“Kami ingin sampaikan bahwa kedatangan kami bukan untuk langsung memberikan penilaian terhadap Prodi PGMI,’ katanya.

Menurut Fauzan, pihaknya akan memeriksa dan mendapatkan data-data untuk kemudian disampaikan kepada BAN-PT.
“Apa yang menjadi persyaratan untuk mendapatkan akreditasi itulah yang harus disiapkan Bapak Ibu sekalian, termasuk kelengkapan dokumen-dokumen agar kami dapat melaporkannya,” jelasnya.
Maka, dokumen dan data yang lengkap juga akan mempercepat serta memudahkan proses akreditasi pada Prodi yang bersangkutan.
Assesor BAN-PT yang lain, Dr. Udik Budi Wibowo, MPd, mengingatkan, akan ada sesi wawancara dengan dosen dan para mahasiswa untuk melengkapi data-data dari visitasi.
“Hendaknya ini juga disiapkan untuk kelancaran proses visitasi,” pungkasnya.
Pembukaan visitasi akreditasi ini dihadiri unsur pimpinan, pejabat, dan kepala unit di lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya