Lulusan Pascasarjana Harus Tanggungjawab Amalkan Ilmunya
(Jayapura, 7 Februari 2018) – Lulusan Program Pascasarjana harus bertanggungjawab mengamalkan ilmu
yang didapat kepada masyarakat luas. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus
Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutannya pada Yudisium Angkatan
I Program Pascasarjana Magister Program Studi Pendidikan Agama Islam
Multikultur STAIN Al-Fatah Jayapura di Hotel Grand Abe, 7 Februari 2018.
“Tugas dan
tanggungjawab para lulusan sangat berat, di mana anda harus mengaplikasikan
ilmu yang sudah diperoleh selama dua tahun ini kepada masyarakat di lingkungan
sekitar,” kata Ketua.
Terlebih lagi,
sambung Ketua, lulusan S2 kali ini berasal dari Program Studi PAI Multikultur.
Ketua STAIN Al-Fatah Dr H Idrus Al-Hamid didampingi Direktur Pascasarjana Dr H Husnul Yaqin memberi penghargaan kepada lulusan terbaik |
“Sesuai dengan
Prodi tersebut, para lulusan juga diminta kecakapannya dalam menerapkan
pendidikan agama Islam di tengah-tengah masyarakat yang beragam etnis dan
budaya di Papua khususnya,” ucap Ketua.
Menurutnya, dibutuhkan
sikap yang toleran dan saling menghargai kemajemukan dalam mengaplikasikan
skill yang dimiliki agar memberi kontribusi positif kepada umat.
“Jangan hanya bisa
memberi karya kata, tapi yang lebih baik adalah membuat karya nyata,” pesan
Ketua.
Ia mengingatkan,
mahasiswa pascasarjana yang baru saja melaksanakan yudisium ini adalah lulusan
S2 angkatan pertama dari Prodi PAI Multikultur. Maka, lanjutnya, diharapkan
para lulusan juga dapat memberi citra yang baik kepada para generasi muda yang
akan menempuh pendidikan magister berikutnya.
“Sekarang ini kita
banyak melihat kabar dan info yang beraneka ragam di media sosial terkait masalah
soaial keagamaan, yang mana ada yang benar dan ada yang salah, nah, salah satu
tugas anda adalah memberi pemahaman yang baik kepada warga dan jangan
ikut-ikutan menyebarkan info yang belum tentu benar,” tegasnya.
Ketua berpesan
agar tiap individu mempunyai langkah nyata dalam membangun budaya yang baik
bagi peradaban umat.
Sementara itu,
Direktur Pascasarjana STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Husnul Yaqin, M.H,
mengatakan, STAIN Al-Fatah Jayapura melaksanakan yudisium kepada 27 mahasiswa
S2 Prodi PAI Multikultur.
“Kami bersyukur,
dalam yudisium kali ini sekaligus dapat memberi hadiah indah kepada lulusan
kami karena Pascasarjana STAIN Al-Fatah Jayapura telah mendapat akreditasi B
dari BAN-PT,” ungkapnya.
Nilai terbaik pada
yudisium kali ini diperoleh Mohammad Nur Yahya dengan IPK 3,54 dan Zaidir
dengan IPK 3,52.
Yudisium Angkatan I Program Pascasarjana
Magister Program Studi Pendidikan Agama Islam Multikultur ini dihadiri para undangan,
pejabat, dan civitas akademik STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)