Mahasiswa IAIN FM Papua Kumpulkan Rp.72 Juta untuk Korban Gempa Sulteng


(Jayapura, 24 Oktober 2018) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengumpulkan dana sejumlah total Rp.72.000.000 untuk bantuan korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Mahasiswa berfoto bersama Petugas Lantas saat aksi kemanusiaan
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan IAIN Fattahul Muluk Papua, H. Talabuddin Umkabu, M.Pd, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian sivitas akademik atas musibah yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya.
“Aksi atau kegiatan mengumpulkan sumbangan oleh adik-adik mahasiswa ini dilakukan di berbagai tempat, mulai dari lingkungan kampus sampai wilayah Jayapura,” ujarnya saat penyerahan bantuan dari perwakilan mahasiswa ke Warek III, 24 Oktober 2018.
Menurutnya, aksi ini dilakukan secara spontan oleh kalangan mahasiswa.
"Semuanya karena hati yang tergerak saja, kami wacanakan, dan rupanya mahasiswa juga merespon baik,” jelasnya.
Kegiatan pengumpulan sumbangan ini, lanjutnya, sudah dilakukan beberapa kali di berbagai tempat.
“Sampai akhirnya terkumpul uang dengan jumlah total Rp. 72 juta,” terangnya.
Muhammad Saleh Rumatora, Koordinator aksi pengumpulan bantuan untuk korban gempa menjelaskan, kegiatan mereka tersebar di beberapa tempat dari Sentani hingga Kota Jayapura.
“Ada di sekitar lampu merah Bandara, lampu merah Pasar Lama Sentani hingga lampu merah Dok 2 Jayapura,” urainya.
Ia menyebutkan, aksi yang dilakukan bertahap sejak 13 Oktober 2018 ini diikuti sejumlah 42 mahasiswa dari sembilan Program Studi di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua.
Warek III IAIN Fattahul Muluk Papua Talabudin Umkabu mengungkapkan, bantuan yang berhasil dikumpulkan tersebut akan segera disalurkan secara langsung kepada pihak yang berhak di wilayah Sulawesi Tengah agar kemudian bisa digunakan sebaik-baiknya untuk meringankan duka para korban yang selamat. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT