IAIN Fattahul Muluk Papua Raih 3 Medali dalam Poros Intim


(Jayapura,  15 November 2018) –  Kontingen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua meraih tiga medali dalam kegiatan Pekan Olahraga, Riset, dan Ornamen Seni Perguruan Tinggi Islam Negeri Indonesia Se-Indonesia Timur (Poros Intim) yang digelar di Universitas Alauddin Makassar 5 hingga 11 November 2018.
Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan anak didiknya di kampus.
Sesi Foto bersama official IAIN Fattahul Muluk Papua
“Kami mewakili segenap pimpinan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh tim dan adik-adik mahasiswa yang sudah berjuang sekuat tenaga dengan hasil yang terbaik,” ujarnya saat menerima perwakilan kontingen di kampus (15/11).
Rektor meminta agar prestasi ini dapat ditularkan kepada para mahasiswa lain yang ada di kampus.
“Jangan berhenti sampai di sini, tetap berkarya dan belajar agar tahun depan juga dapat memperbaiki prestasi yang sudah dicapai,” pesannya.
Kontingen IAIN Fattahul Muluk Papua memperoleh tiga medali dari cabang Pencak silat, Musabaqah Makalah Qurani (MMQ), dan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Medali tersebut ditorehkan oleh M Saiful Anam yang meraih Juara III pada kategori Pencak Silat Seni Tunggal, Wike Juniaty meraih Juara II pada kategori Musabaqah Makalah Qurani, dan Sitra Rahmawaty meraih Juara III pada kategori Karya Tulis Ilmiah.
Wike Juniaty mengatakan, ia memacu dirinya untuk selalu peka terhadap masalah kekinian yang bisa diangkat menjadi judul tulisan yang berbobot.
“Dengan waktu menulis singkat, mental kami diuji oleh para dewan juri, dari mulai kritik tulisan, kritik tafsiran ayat, sampai kritik kaidah EYD,” ujarnya.
Wike berharap agar di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua dilaksanakan regenerasi untuk mahasiswa selanjutnya.
“Semoga lewat kemenangan ini, semakin dapat memacu semangat rekan-rekan dan adik-adik  mahasiswa agar semangat dalam menulis, terutama menulis MMQ, yang lebih menekankan pada tulisan populer, empirik, dan kajian tafsirnya,” pesannya.
Poros Intim merupakan ajang silaturahmi serta aktualisasi mahasiswa PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri). Poros Intim yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari Universitas Se – Indonesia Timur ini diikuti 480 peserta dari 13 Kampus dengan 21 cabang olahraga.
Kegiatan Poros Intim dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag R.I. Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. dan unsur pejabat terkait.
Dalam kegiatan tahun ini, UIN Alauddin Makassar keluar sebagai juara umum dengan perolehan 34 medali. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT