Pustakawan IAIN FM Raih Juara III Lomba Pustakawan Berprestasi Papua

-
(Jayapura, 2 Juli 2019) – Pustakawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Tuwaji, S.Sos, M.Si, meraih Juara III dalam Lomba Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi Papua, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Papua 25 – 27 Juni 2019 di Perpustakaan Daerah Papua di Kotaraja, Jayapura.
Sesi foto bersama para pemenang lomba

Dalam lomba tahunan itu, peserta mengerjakan 50 soal tertulis dan wawancara seputar kemampuan Pustakawan, sejarah perpustakaan, organisasi perpustakaan, profesi Pustakawan dan hal hal lain mengenai perpustakaan secara keseluruhan.
“Kami juga ditanyakan bagaimana dan apa peran pustakawan dalam lembaga, yang mana saya sampaikan bahwa kita ikut berperan saat menyiapkan akreditasi perpustakaan IAIN Fattahul Muluk Papua sehingga mendapat Akreditasi B,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, 2 Juli 2019.
Peserta perlombaan berasal dari perwakilan Pustakawan perpustakaan umum, perpustakaan daerah dan perpustakaan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Papua. Lomba dimulai dengan tahapan awal di tingkat provinsi. “Nanti pemenang dari setiap provinsi akan diadu lagi ke tingkat nasional di Jakarta,” ucapnya. Menurut Tuwaji, saat ini perlu digiatkan literasi informasi dan peranan Pustakawan dalam meningkatkan sumber daya manusia.
“Di era milenial seperti ini akses informasi mudah sekali di dapat, ini seperti 2 mata pisau yang mana bila digunakan dengan benar dapat bermanfaat namun jika disalahgunakan dapat menjerumuskan kita pada hal hal yang tidak diinginkan,” tuturnya. Dengan hasil ini, ia mengaku belum puas dan yakin akan dapat mencapai prestasi lebih baik di masa yang akan datang.
“Mudah-mudahan dengan lomba ini dapat meningkatkan profesionalisme Pustakawan di Indonesia,” pungkasnya.
Dikutip dari laman, pustakawanmendunia.org, Perpustakaan Nasional sebagai Instansi Pembina Pustakawan, berupaya meningkatkan kompetensi dan mengembangkan profesionalisme Pustakawan secara sistematis dan berkelanjutan, dengan menyelenggarakan Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional secara periodik. Kompetisi ini diharapkan dapat memotivasi Pustakawan Indonesia untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan berkarya.(Her/Zul) 

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya