Mahasiswa Studi Akhir FEBI Gelar ‘Wisata Rohani’
Sesi Foto bersama Mahasiswa FEBI dan adik-adik Panti Asuhan |
(www.iainpapua.ac.id) – Mahasiswa studi akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua melakukan kegiatan berbagi dalam rangka ‘Wisata Rohani’ di Panti Asuhan Muhammadiyah Arso X Keerom, 16 Februari 2020.
Ayuk Dian Rahmawati, salah satu Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah yang turut serta di acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang digelar bersama adik adik Panti Asuhan Muhammadiyah ini mengambil tema ‘Terlahir Untuk Satu, Skripsi Saling Membantu’.
“Kegiatannya diisi dengan games bersama adik adik panti dan rekan mahasiswa, kemudian ada pemberian bantuan secara simbolis, serta pembagian bingkisan makanan untuk para adik adik panti asuhan,” ucapnya.
Menurut Ayuk, ide kegiatan ini muncul dari inisiatif rekan-rekan mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain dan mahasiswa sendiri.
“Saat ini kami sedang turun penelitian untuk menyusun skripsi, dengan kegiatan Wisata Rohani ini kami berharap mendapatkan doa terbaik dari adik adik panti asuhan dalam penyusunan skripsi nantinya dan bisa wisuda tepat waktu,” imbuh Ayuk.
Menurutnya, anak- anak di Panti Asuhan sangat berbahagia dengan kehadiran mahasiswa dan dosen IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Mereka berharap kami dapat lebih lama lagi disana dengan bermain bersama dengan mereka,” terangnya.
Ayuk dan mahasiswa lainnya berharap kegiatan ini dapat menjalin kebersamaan dan silaturahmi yang baik dari sesama mahasiswa studi akhir bersama adik adik panti asuhan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sampai disini tetapi akan terus di lakukan oleh adik tingkat kami, semoga semua doa yang dipanjatkan terkabulkan, aaminn,” pungkas Ayuk.
Sementara itu Ketua Program Studi Perbankan Syariah Dr. Sahudi, M.H.I. dalam sambutannya mengatakan bahwa Wisata Rohani ini bertujuan untuk mengasah kecerdasan ruhani mahasiswa tentang cinta sesama.
“Memuliakan anak yatim adalah salah satu tugas kita dan salah satu yang dicontohkan oleh Rasulullah, jadi kita sudah selayaknya selalu menyayangi dan memelihara mereka seperti anak kita sendiri, karena apa yang mereka mohonkan akan selalu didengar oleh Allah SWT,“ urainya.
Menurutnya, pemuda adalah calon pemimpin di masa mendatang. Sehingga dari kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan mahasiswa nantinya akan menjadi calon-calon pemimpin yang akan membuat program cerdas terkait pemberdayaan anak anak agar dapat mandiri di segala sektor yang mereka minati.
“Semoga nantinya mahasiswa kita ketika mereka kembali ke lingkungan masyarakat akan menjadi generasi yang menyejukkan hati orang tuanya,” pungkas Sahudi.
Ketua Panti Asuhan Muhammadiah Arso X Supriadi menyampaikan terima kasih terkait peran aktif mahasiswa hingga Panti Asuhan tersebut berkembang seperti saat ini.
“Awalnya Panti ini hanya TPA atau Taman Pengajian Al-Qur’an, dan alhamdulillah sekarang sudah menjadi panti asuhan, semoga ini menjadi ladang amal kita di akhirat kelak, dan semoga para mahasiswa bisa meneruskan panti ini di masa yang akan datang,“ tutupnya. (Min/Zul/Her/Ran).