Penutupan PBAK: Semangat Memulai Kuliah Harus Dijaga Sampai Wisuda

-

 



(iainfmpapua.ac.id) – Semangat untuk memulai masa perkuliahan harus dipertahankan sampai mahasiswa lulus dan diwisuda. Wakil Rektor (Warek) III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd menegaskan hal ini dalam sambutan pentupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang digelar virtual, 26 Agustus 2021.

“Seringkali kita mendengar bahwa anak mahasiswa baru bersemangat untuk kuliah di awal-awal semester tapi kemudian menurun di pertengahan studi, nah ini jangan sampai terjadi,” tuturnya.

Dr H. Marwan Sileuw M,Pd

Untuk itu, Marwan menganjurkan para mahasiswa baru agar dapat melihat peluang berkarir di masyarakat.

“Jika kita mengikuti perkembangan informasi, maka kita akan tahu seperti apa cara menggapai kesuksesan di masa depan, sehingga anak-anakku bisa menjaga semangat untuk terus mengikuti perkuliahan sampai nanti diwisuda di akhir studi,” tuturnya.

Warek III memompa semangat para mahasiswa baru untuk dapat kuat melaksanakan proses perkuliahan dalam masa pandemi saat ini. “Berbagai kendala dalam pembelajaran online akan kita atasi bersama dengan kemauan yang besar untuk dapat meraih hasil akhir yang baik,” paparnya.

Ia berpesan agar para mahasiswa baru mengurus berbagai persyaratan untuk memulai perkuliahan. “Setelah penutupan PBAK, silahkan segera koordinasi dengan akademik dan fakultas untuk mengurus Kartu Rencana Studi atau hal-hal lainnya,” terangnya.

Abu Ode Sita , S.Ag, M,Si

Ketua Panitia PBAK Abu Ode Sita, S.Ag, M.Si merasa bangga dengan kehadiran para peserta PBAK secara online. “Ada beberapa kendala yang dialami peserta seperti ada yang sakit, dan ada kendala jaringan seluler yang hilang, atau kendala lain,” ucapnya. Namun secara keseluruhan, ia menyebutkan bahwa PBAK telah terlaksana dengan baik.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru baik di Fakultas Syariah, Tarbiyah, maupun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,” pungkasnya.

Sebelumnya, para mahasiswa baru mendapatkan sosialisasi tentang berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengarahan tentang peluang mendapatkan berbagai macam beasiswa di kampus. Penutupan PBAK virtual yang diikuti 277 peserta ini ini juga dihadiri pejabat dari berbagai unit dan fakultas di IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

-
Gambar
Dr. H. Idrus AlHamid, S.Ag, M.Si (STAIN Al-Fatah Jayapura) Musorma adalah musyawarah mahasiswa tertinggi di tingkatan Perguruan Tinggi. Untuk itu kegiatan Musorma harus menghasilkan keputusan yang baik bagi aktifitas mahasiswa di kampus. Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam Pembukaan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (Musorma) STAIN Al-Fatah Jayapura Tahun 2015, di Aula kampus, Rabu 22 April 2015. “Musorma harus menghasilkan Pengurus DEMA atau Dewan Eksekutif Mahasiswa yang memiliki integritas untuk kampus,” ujarnya. Ia meminta, jika seseorang itu tidak kompeten, maka jangan dipaksakan untuk menjadi Ketua DEMA. “Karena kalau itu terjadi, biasanya ia tidak akan mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dia kerjakan,” tambah Ketua. Menurut Ketua, dokumen-dokumen menyangkut pemilihan pengurus DEMA harus segera diserahkan ke Ketua melalui Waket III. Dokumen tersebut berisi hasil dari Musorma dan Pemilihan yang memut...
Baca selengkapnya

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT

-
Gambar
(Jayapura, 10 April 2019)  – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mendapatkan peringkat “Terakreditasi B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan hal ini di ruang kerjanya di Kampus Buper Waena Kota Jayapura, 10 April 2019. Rektor IAIN FM Dr. H. Idrus Alhamid, M.Si menerima hasil assesmen dari Ketua Tim Prof. Dr. Arifudin Ahmad “Kami bersyukur dan bangga atas peringkat yang telah diterima, ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademik di kampus ini,” ujarnya. Menurutnya, akreditasi institusi adalah harapan seluruh perguruan tinggi di manapun. “Ini karena para siswa yamg ingin masuk ke perguran tinggi sudah pasti mencari yang terakreditaai,” jelasnya. Sesuai  Permenristekdikti  Nomor 32 Tahun 2016, setiap kampus wajib mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi pada setiap program studi yang diselenggarakannya.     “A...
Baca selengkapnya