PPs IAIN Papua Akan Usulkan Pembukaan Prodi Baru

 


(iainfmpapua.ac.id) Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua akan mengusulkan pembukaan program studi (Prodi) baru. Direktur PPs Dr. H. Husnul Yaqin, MH mengutarakan hal ini dalam sambutan pembukaan Yudisium Mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam Angkatan V, di salah satu hotel di Jayapura, 31 Juli 2021.


Dr. H. Husnul Yaqin, M.H

“Kami berencana tahun ini untuk mengusulkan pembukaan S2 Ekonomi Islam dan S3 Dirasah Islamiyah,” tuturnya.

Dengan pembukaan prodi baru nanti, lanjutnya, PPs IAIN Fattahul Muluk Papua berupaya mewadahi keinginan masyarakat di Papua untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktor di bidang Ekonomi Islam dan Dirasah Islamiyah. “Kami melihat animo dan permintaan para pendidik, dan staf di berbagai instansi untuk melanjutkan jenjang S2 dan S3 pada bidang-bidang tersebut,” tambahnya.

Selama ini, pihaknya telah menerima masukan dari berbagai stakeholder di wilayah Jayapura, Timika, Merauke dan berbagai kota lain di Papua. “Semoga dapat segera terwujud,” harapnya.

Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd

Dalam yudisium kali ini, PPs IAIN Fattahul Muluk Papua meluluskan 19 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam. “Kami berharap tiap alumni dapat membawa dua calon mahasiswa untuk dapat bergabung di Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua untuk sama-sama berkontribusi memajukan almamater,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Dr. H. Talabudin Umkabu, M. Pd berpesan kepada para lulusan agar dapat menyesuaikan zaman serta menjaga integritas almamater.

"Jika kita punya harta banyak, kita sendiri yang menjaganya, tetapi kalau kita berilmu, ilmu itulah yang akan menjaga diri kita,” terangnya mewakili Rektor. Pihaknya meminta para peserta yudisium untuk segera menyelesaikan administrasi akademik maupun non akademik sebelum pelaksanaan wisuda.

Muhammad Syaiful, M.Pd

Salah satu peserta yudisium, Muhammad Syaiful, M.Pd membagikan pengalamannya dalam sesi pesan dan kesan. “Perjuangan yang tidak mudah, tugas yang datang silih berganti, namun dosen yang tidak kenal lelah mengingatkan ujian tesis, revisi sana sini dan masih banyak lagi, itu semua untuk kebaikan kita," ucap lulusan dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,76 ini. Syaiful yang mendapat predikat cumlaude berniat akan mengembangkan ‘sayap’ ke tengah-tengah masyarakat sesuai bidang ilmu yang dimilikinya. Yudisium Pascasarjana dihadiri para pejabat di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

 


Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT