Warek III Apresiasi Kolaborasi Mahasiswa KKN Dengan Masyarakat
(iainfmpapua.ac.id) – Wakil Rektor (Warek) III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd mengapresiasi keberhasilan kolaborasi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan anggota masyarakat di tempat KKN.
“Saya menerima kabar baik tentang kesuksesan adik-adik mahasiswa yang mampu membuat berbagai kegiatan dengan unsur-unsur pimpinan masyarakat di lokasi KKN tahun 2021 ini,” ujarnya pada pembukaan kegiatan Review Seminar Hasil Laporan KKN IAIN Fattahul Muluk Papua di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 27 Agustus 2021.
Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd |
Menurutnya, semua kelompok KKN mahasiswa terlibat aktif berkolaborasi dengan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan menghasilkan berbagai macam produk olahan bersama-sama.
“Dalam laporan anda nanti akan terlihat apakah ada masalah yang anda temukan di lokasi, kemudian bagaimana pemecahannya dan anda tuangkan dalam laporan,” jelasnya. Hal ini penting, lanjutnya, untuk menjadi evaluasi perbaikan dan pengembangan kualitas KKN di masa depan. ”Saya sangat bersyukur dan gembira, anak-anakku semua dapat menjalankan KKN di masa pandemi seperti sekarang,” tuturnya.
Usai seminar laporan, Warek III meminta para mahasiswa segera menyiapkan diri untuk kegiatan lain di kampus seperti PPL dan PKL. “Semoga semua nanti lulus tepat waktu,” pungkasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga kepada para mahasiswa KKN yang telah patuh pada aturan ketat dalam melaksanakan KKN di masa pandemi.
“Dengan mematuhi semua protokol kesehatan itu, maka kita sukses menggelar KKN sampai dengan seminar laporan hasil kali ini,” ujarnya.
Menurutnya, para mahasiswa memiliki semangat perjuangan yang tinggi untuk dapat diterima dan menjadi bagian dari masyarakat selama KKN. “Kita bangga karena dalam berbagai aktifitas di lokasi, kita turut menyampaikan himbauan pemerintah dalam program-program pelayanan kesehatan dan program lainnya,” urainya.
Dr. Suparto Iribaram, M.A |
Iribaram menyebut, para mahasiswa peserta KKN membuat berbagai produk olahan dengan masyarakat di lokasi masing-masing. “Ada Kelompok Kertosari yang membuat keripik usus pepaya, abon nabat pepaya dan selai pepaya, ada juga yang membuat KUMAT atau Kurma Tomat dari Kampung Kukup, ada juga selai kersen dari kelompok Nimbokrang, dan ada Aboli yaitu Abon ikan lilinta dari Kelompok Raja Ampat,” terangnya.
Beberapa produk olahan mahasiswa KKN |
Ia berpesan para peserta agar mengikuti seminar laporan hasil KKN ini sampai tuntas untuk mendapatkan nilai yang dipersyaratkan. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini dihadiri sejumlah pejabat IAIN Fattahul Muluk Papua dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)