Rakor KKN Lintas Nusantara: KKN di Papua Jadi Pembelajaran Untuk Mahasiswa Indonesia


(iainfmpapua.ac.id) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa lintas nusantara di Papua akan menjadi pembelajaran bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. Analis Kebijakan Ahli Muda pada Seksi Pengabdian Masyarakat Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. Abdul Basir, MPd.I menyebutkan hal ini saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi KKN Lintas Nusantara Moderasi Beragama Kolaborasi PTKIN se-Indonesia, di salah satu hotel di Jayapura, 21 Juni 2022.


“Papua dan Jayapura ini ADALAH tempat yang representative yang mencerminkan miniatur Indonesia, ini akan menjadi pembelajaran untuk seluruh mahasiswa kita dari berbagai kampus,” ujarnya. Abdul Basir mengajak para Ketua dan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dari seluruh perguruan tinggi keagmaan Islam negeri (PTKIN) yang hadir untuk merumuskan cara ideal pada pelaksanaan kegiatan KKN ini. Kita yakinkan bahwa bumi Cenderawasih akan menjadi pembelajaran, kita datang jauh-jauh dari berbagai sudut nusantara, maka kita serius membuat program ini,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa KKN ini akan menjadi kolaborasi mahasiswa dari semua agama di Indonesia.

Sebelumnya, Ketua LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA menyampaikan bahwa seluruh LPPM di PTKN berupaya memberikan sumbangsih dari kampus untuk bangsa dan negara. “Papua ini sangat heterogen dari segala sisi, di sini ada masakan dari berbagai kampung di seluruh Indonesia yang berarti juga menandakan keberadaan penduduk dari berbagai wilayah, dan kebersamaan dalam keragaman ini harus dipertahankan,” ucapnya.

 Dr Ade Yamin, MA

Sehingga, lanjutnya, mahasiswa dari seluruh kampus PTKN yang bergabung dalam program KKN akan membawa moderasi di kalangan mereka mengabdikan diri. “Kami juga sudah menerima konfirmasi lima mahasiswa dari kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Sentani akan bergabung,” ujarnya.

Dosen Antropologi Fakultas Syariah Dr. Ade Yamin, MA menegaskan bahwa masih terdapat beberapa persoalan terkait integrasi di Papua.  “Maka dengan kegiatan ini harus memunculkan ide dan sumbangan pemikiran untuk menyatukan komponen bangsa,” paparnya. Menurutnya, KKN ini akan menjadi titik bertemunya orang Papua dengan seluruh orang terpelajar dari berbagai kampus lain. “Dan nantinya orang Papua akan bertemu dengan orang lain yang akan bercerita memberi tahu kepada orang Papua, tentang kondisi masyarakat di bagian lain dari wilayah Indonesia,” tuturnya.


 Dr Syukri Nawir dan Dr Suparto Iribaram

Ketua panitia KKN Lintas Nusantara Moderasi Beragama Dr. M. Syukri Nawir, M.Ag menjelaskan, pembekalan KKN akan dimulai sekitar tanggal 17 Juli 2022. “Para mahasiswa sudah bisa mulai daftar dari sekarang, dengan kemungkinan tujuan KKN ke Jayapura, Kaimana, Raja Ampat, Fak-Fak dan lainnya,” urainya.

Sebelumnya, Kepala PPM UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. Rubaidi, MAg menerangkan tentang usulan strategi tahapan-tahapan dalam program KKN tersebut. “Mahasiswa harus dibekali cross culture studies dan range living cost untuk perkiraan biaya tinggal,” pungkasnya.

Rakor selama tiga hari yang diikuti para Ketua PPM PTKIN se-Indonesia ini diisi dengan peninjauan rencana lokasi KKN mahasiswa di berbagai tempat di Kota dan Kabupaten Jayapura. 

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT