STAIN Al-Fatah Jayapura Gelar Wisuda Sarjana ke IX
(Jayapura, 16 November 2017) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Al-Fatah Jayapura melaksanakan Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda IX dan Dies
Natalies X di Aula LPTQ Kotaraja, 15 November 2017. Dalam laporannya, Ketua
STAIN Al-Fatah Jayapura menyampaikan bahwa di era global saat ini, persaingan
dunia kerja semakin ketat. Kompetisi itu membutuhkan personil-personil yang
terampil pada bidang keahlian tertentu.
“Kami merespon kondisi
semacam itu dengan memberikan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan
bidang yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar dia.
Ketua juga melaporkan
bahwa saat ini kampus STAIN Al-Fatah Jayapura sedang bersiap menuju perubahan
status menjadi Institut Agama Islam Negeri atau IAIN.
“Ijin prakarsa sudah keluar,
untuk itu kami memohon doa dan dukungan segenap stakeholder dan Muspida agar
proses ini segera terwujud,” ucapnya disambut aplause para undangan.
Untuk tahun akademik
2016/2017, STAIN Al-Fatah Jayapura mewisuda 58 mahasiswa yang berasal dari
Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Jurusan
Syariah dengan Prodi Akhwal Al Syakhsiyah dan Muamalah.
Pada bagian yang sama,
Asisten Ahli Bidang Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Papua Drs. Simon Itlaay
yang mewakili Gubernur menyatakan bangga terhadap lulusan STAIN Al-Fatah
Jayapura.
“Apalagi tadi saya
mendengar, Bapak Ketua mempunyai program untuk pembibitan dosen yang lahir dan
besar di Papua yang dapat diprioritaskan mengabdi di STAIN Al-Fatah Jayapura,”
ujarnya.
Menurut dia, hal ini
menunjukkan salah satu keberpihakan lembaga terhadap dunia pendidikan di Papua.
“Karena dengan lahir
dan besar di Papua, maka dia akan pasti memahami kondisi kultur dan kebiasaan
di Papua,” tambahnya.
Dengan kondisi itu, ia
berharap para pendidik nanti akan dapat mengembangkan pemikiran yang moderat
dan menciptakan harmonisasi di antara banyak perbedaan yang ada di Papua.
Kegiatan wisuda STAIN Al-Fatah Jayapura ini juga
dihadiri para undangan dari unsur Kanwil Kementerian Agama Papua dan Kota
Jayapura, undangan dari TNI dan POLRI, serta unsur Muspida lainnya. (Her)