Tim Akademik Harus Kerahkan Semua Potensi untuk Perubahan Status
(Jayapura, 7 November 2017) – Tim Akademik harus menggunakan seluruh potensi
untuk mendapatkan kesuksesan program dan visi misi lembaga dalam rangka alih
status. Rektor IAIN Palangkaraya Dr. H. Ibnu Elmi, MH, menegaskan hal ini dalam
kegiatan ‘Penguatan Tata Kelola Program Bidikmisi menuju IAIN Fattahul Muluk
Papua’ di Hotel Grand Abe , Jayapura, 4 November 2017.
“Mau program yang sifatnya lokal,
nasional, maupun kerjasama internasional sekalipun, seluruh leader dan tim
akademik harus membuat perubahan di berbagai bidang,” ujarnya di hadapan
peserta kegiatan.
Rektor IAIN Palangkaraya Dr. Ibnu Elmi |
Ia mencontohkan, dalam masa
transisi STAIN ke IAIN Palangkaraya, pihaknya selalu mengkomunikasikan adanya
perubahan bentuk itu dalam berbagai kesempatan.
“Dalam kegiatan yang diikuti
mahasiswa, dalam kegiatan dosen, dalam kegiatan kerjasama dengan lembaga luar,
itu harus dikomunikasikan ke dunia luar dan dipublikasikan,” paparnya.
Maka, kata dia, ada konsekuensi
penting yaitu untuk segera mengakhiri visi STAIN dan berubah menjadi visi misi
IAIN.
Ibnu Elmi menambahkan,
transformasi akademik yang diiringi dengan perluasan kewenangan akademik
menuntut adanya kepekaan sumber daya manusia di kampus.
“Tidak ada potensi yang tidak bisa
dikembangkan, yang terjadi kebanyakan adalah keragu-raguan, itu yang harus
dihilangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua STAIN
Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si menyampaikan tentang
pentingnya program kerja dalam mempersiapkan perubahan bentuk lembaga.
“Program untuk mahasiswa salah
satunya misalnya untuk mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi, termasuk
program-program yang lain, harus mulai dibuatkan konsepnya dengan detail dan
tercermin dalam visi misi IAIN Fattahul Muluk,” ucapnya.
Menurutnya, civitas akademik harus
berani bermimpi dalam lima, atau sepuluh tahun ke depan mau jadi apa.
“Jangan bingung masalah dana dulu,
yang penting harus ada mental yang kuat untuk mengerjakannya,” urainya.
Kegiatan
yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan unsur pejabat, kepala unit,
dan dosen di lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura. Ketua STAIN berharap dari
kegiatan ini akan menghasilkan ide-ide dan pemikiran yang positif untuk mengembangkan
berbagai program yang berkaitan dengan dosen dan mahasiswa menuju perubahan
bentuk ke IAIN. (Her)