STAIN Diharapkan Berperan Lebih Besar Pada Pembangunan SDM Papua
(Jayapura, 6 November 2017) – STAIN Al-Fatah Jayapura diharapkan dapat
berperan lebih besar terhadap pembangunan sumber daya manusia di Papua. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Achmad menegaskan hal ini
dalam kunjungannya di hadapan civitas akademik di kampus STAIN Al-Fatah
Jayapura, 2 November 2017.
Ketua STAIN berfoto bersama anggota Komisi VIII |
“Salah satu peran yang strategis
dari STAIN adalah untuk bisa menyatukan umat dan menyatukan bangsa,” ujarnya.
Apalagi, tambah dia, STAIN akan
segera berubah bentuk menjadi IAIN seiring dengan disetujuinya ijin prakarsa
pembentukan rancangan Perpres dari Presiden RI.
“Maka, di sini, IAIN harus tampil
lebih sering ke publik untuk berperan pada perlindungan dan pembangunan bagi semua
sumber daya manusia yang ada,” kata dia.
Menurut Noor Achmad, penguatan
umat tidak hanya pada persoalan agama saja, tapi juga pada persoalan lain secara
umum di berbagai bidang di Papua. Karena itu, maka konsep dan program
pembangunan SDM harus dilakukan dengan menjalin kerjasama dan koordiansi dengan
pemerintah daerah setempat.
“Dan Inisiasi semacam itu bisa
berjalan jika STAIN atau IAIN sendiri bisa tampil terbuka,” paparnya.
Ia menyebutkan, Komisi VIII DPR RI
akan mem-backup upaya-upaya yang dilakukan STAIN Al-Fatah Jayapura untuk
mewujudkan penguatan-penguatan tersebut.
Pada bagian yang sama, Ketua STAIN
Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si mengatakan, pihaknya
membutuhkan dukungan dari anggota DPR pada program-program yang bersifat
afirmatif untuk kemajuan lembaga.
“Program tersebut bisa seperti afirmasi
dalam perekrutan tenaga dosen, dan program-program lain,” terang dia.
Ketua menambahkan, untuk
mewujudkan itu semua maka diperlukan sinergitas bersama antara pimpinan dan
segenap unsur akademik.
“Kami berencana mengadakan
berbagai program kerjasama skala nasional maupun internasional untuk penguatan
mutu lembaga, karena program yang berhasil dengan kerjasama internasional
sangat penting dalam mengangkat nama lembaga ke publik,” ucapnya.
Acara
tatapmuka anggota Komisi VIII DPR ini dihadiri unsur pejabat dan dosen di
lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura serta pejabat dari Kanwil Kementerian Agama
Papua. (Her)