Gubernur Harapkan Lulusan STAIN Al-Fatah Ikut Sukseskan Program Pemprov Papua



(Jayapura, 15 Maret 2018) –  Lulusan STAIN Al-Fatah Jayapura diharapkan dapat ikut menyukseskan program-program Pemerintah Provinsi Papua. Kepala Dinas Provinsi Papua Elias Wonda mewakili Gubernur Papua menyampaikan hal ini dalam sambutan acara Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Program Pascasarjana Magister (S2) STAIN Al-Fatah Jayapura, di Aula Kampus 15 Maret 2018.
Elias Wonda

“Para wisudawan diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas sesuai disiplin ilmunya masing-masing, dan dapat bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara,” ujarnya.
Kampus STAIN Al-Fatah juga diminta agar terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitasnya sesuai visi-misi yang diemban emban, yakni, berkualitas, unggul dan profesional dalam bidang ilmu agama, serta memiliki kadar keimanan, ketakwaan dan akhlak yang tinggi.Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura mewisuda 27 mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam yang berfokus pada Multikultur.
Dalam laporannya, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid, S.Ag, M.Si meminta para wisudawan dapat mengamalkan ilmunya dan mengembangkan potensi yang ada.
“Ini agar saudara dapat membaca peluang dan tantangan, serta mengisi ruang publik dengan karya-karya nyata dan abadi,” ujarnya di depan 27 wisudawan.
Namun, sambungnya, yang terpenting adalah menjaga nama baik almamater di manapun wisudawan berada.
“Hendaknya jangan cepat puas terhadap apa yang diperoleh hari ini. Persiapan segala sesuatu untuk menyongsong masa yang akan datang,” tegasnya.
Ia menambahkan, ke depan akan ada banyak persaingan dan kompetensi di lingkungan pekerjaan.
Kegiatan wisuda tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah dari Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama R.I. Prof. H. Abdurrahman Mas'ud, Ph.D. Dalam orasinya, ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan hidup beragama di Indonesia.
“Kami sudah merasakan betul bagaimana indahnya kebersamaan dan kerukunan di antara para pemeluk agama yang berbeda,” jelasnya.
Menurutnya, rasa persaudaraan di antara agama dan suku itulah yang menjaga berlangsungnya kedamaian di bumi nusantara.
“Saya meminta para wisudawan dapat menerapkan ilmunya pada hal-hal semacam ini khususnya di Papua,” pesannya.
Direktur Pascasarjana STAIN Al-Fatah Dr. H. Husnul Yaqin, M.H. mengatakan, para wisudawan ini berasal dari berbagai kabupaten di Papua.
“Mereka adalah guru, ada unsur tokoh agama, dan profesi lainnya dari berbagai daerah,” katanya.
Ia mengharapkan agar semua pihak mendukung rencana penambahan program studi (prodi) baru di Pascasarjana STAIN Al-Fatah Jayapura.
Kegiatan wisuda juga dihadiri undangan dari unsur Muspida, Pimpinan perguruan tinggi, Pimpinan instansi pemerintah dan swasta di Papua, dan segenap civitas akademik STAIN Al-Fatah Jayapura. (Her)

Postingan populer dari blog ini

Musorma harus Menghasilkan Pemimpin yang Memiliki Integritas

IAIN Fattahul Muluk Papua Raih Akreditasi B dari BAN-PT