Ketua DPR Papua: Kontribusi Mahasiswa Akan Buat Papua Lebih Baik
(iainfmpapua.ac.id) – Peran dan kontribusi mahasiswa akan membuat Papua lebih baik di masa depan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Jhony Banua Rouw menyampaikan hal ini dalam kegiatan ‘Seminar Hasil dan Ekspo Pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XVI tahun 2023’ hari ke dua yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di aula kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 26 September 2023.
“Karenanya masa depan kalian harus dipersiapkan dengan baik, sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya. Menurutnya, pengabdian selama KKN kemarin telah membuat mahasiswa mendapat bekal berbagai pengalaman dan ilmu dari lokasi masing-masing. Program KKN yang menempatkan mahasiswa di beberapa titik lokasi di Papua, lanjutnya, dapat menjadikan mahasiswa sebagai perpanjangan tangan DPRP untuk mendapatkan data dan masukan dari lapangan. “Mahasiswa ikut berkontribusi dalam memantau langsung keadaan masyarakat di beberapa kampung atau desa, sehingga kami bisa mendapat data atau laporan rill di lapangan terkait keadaan geografis dan ekonomi warga setempat dan bisa kami jadikan evaluasi yang perlu ditindaklanjuti,” jelasnya. Ia menuturkan bahwa DPR Papua bertugas melakukan penyebarluasan/sosialisasi terkait Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus).Dalam sambutan sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd menerangkan bahwa KKN ini merupakan program tahunan perguruan tinggi. “Mahasiswa tidak hanya mendapat teori dan konsep di kampus saja namun juga dituntut untuk bisa membuktikannya dengan mnerapkan ilmu tersebut kepada masyarakat di lokasi KKN,” ungkapnya. Menurutnya, KKN generasi sekarang memiliki wajah baru. “Tidak hanya bernuansa kegiatan fisik dan nonfisik namun juga memiliki pola baru yang berinovasi, salah satunya seperti membuat atau menciptakan produk-produk khas dari hasil panen masyarakat setempat,” urainya. Selain itu, mahasiswa KKN juga memperoleh sumber-sumber informasi dari tempat KKN. “Yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan sehingga bisa dijadikan sebagai bahan referensi,” imbuhnya.Ketua LPPM Dr. Ade Yamin, MA menambahkan bahwa mahasiswa KKN juga ditugaskan menulis karya ilmiah. “Selain tulisan inspiratif yang dibuat sebanyak 7000 halaman, mereka juga membuat artikel ilmiah terkait pengabdian di masing-masing tempat KKN yang berjumlah 40 artikel ilmiah,” imbuhnya. Menurutnya hal itu sudah membuktikan bahwa IAIN Papua sudah berkontribusi dalam mengabdikan ilmu untuk Papua. Expo KKN dimeriahkan dengan penampilan seni tari, musik religi, kuliner, serta produk UMKM lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)